Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) alias BSI mencatatkan pertumbuhan tabungan hajinya sebesar 8,2% secara tahunan (year on year/yoy) per Maret 2024. Adapun, dana pihak ketiga (DPK) yang diraup dari ekosistem haji mencapai Rp11,67 triliun.
Sementara itu, jumlah rekening haji di BSI per Maret 2024 mencapai 5 juta rekening. Lalu, jumlah pendaftar haji yang menabung di BSI sampai dengan Maret 2024 mencapai 3,6 juta jamaah. Jumlah tersebut mencapai sekitar 64% dari total jamaah waiting list haji reguler Indonesia.
Kemudian, pada momen ibadah haji tahun ini BSI memberangkatkan 83% jamaah haji atau sekitar 178.770 ribu dari sekitar 213.000 jamaah haji reguler Indonesia. Secara bertahap jamaah haji mulai diterbangkan ke Tanah Suci pada 12 Mei 2024 melalui 14 embarkasi di seluruh Indonesia dan akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan mayoritas jamaah haji reguler memang mendaftar lewat BSI. ‘’Setiap tahun jumlah nasabah calon haji yang menabung di BSI terus meningkat dengan rerata 80% dari total jamaah Indonesia mendaftar lewat BSI,’’ ujar Anton dalam keterangan tertulis pada Minggu (12/5/2024).
Anton mengatakan pertumbuhan ekosistem haji di BSI didorong jumlah outlet dan jaringan BSI yang luas. BSI pun bisa melayani nasabah di seluruh Indonesia yang ingin berangkat ke Tanah Suci.
Sementara, tahun ini BSI berharap kelolaan tabungan haji mencapai 5,9 juta rekening. Untuk itu BSI berupaya memperkuat ekosistem haji dan umroh. BSI misalnya memberikan kemudahan pelunasan haji secara realtime tanpa harus ke bank melalui platform digital BSI Mobile.
Baca Juga
BSI juga memberikan solusi dengan fasilitas penyetoran tabungan haji dan pelunasan melalui BSI Agen yang mencapai 94.000 mitra agen BSI di seluruh Indonesia. Kemudian, BSI menyediakan penukaran bank notes SAR di outlet-outlet BSI dengan nilai tukar yang kompetitif.
“BSI juga terus meningkatkan ekosistem Islam melalui haji dan umrah. Saat ini BSI bekerjasama lebih dari 1.800 travel haji dan umrah yang siap melayani haji ONH plus," kata Anton.