Bisnis.com, JAKARTA - PT Pegadaian mendukung pelaksanaan Konser Panggung Talenta, sebuah ajang unjuk bakat bagi difabel yang diprakarsai Perkumpulan Lions Indonesia 307A1. Puncak dari acara ini disiarkan langsung, pada Minggu (19/5/2024).
Acara tersebut, bukan hanya berperan sebagai sarana bagi difabel untuk menampilkan bakat mereka, namun juga sebagai upaya PT Pegadaian dalam mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan fokus pada inklusi sosial.
Konser ini melibatkan beberapa juri ternama, seperti Nirina Zubir, Denny Malik, dan Anton Mirsaputra, yang memberikan penilaian dan juga dukungan moral kepada para peserta.
"Kami berkomitmen untuk memberikan platform bagi para penyandang disabilitas untuk bersinar dan membuktikan bahwa mereka mampu berkontribusi bagi masyarakat. Kami mengintegrasikan nilai-nilai ESG dalam setiap aspek operasi kami, dan mendukung difabel adalah salah satu prioritas utama kami." ujar Direktur, Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah dalam keterangan resminya, (19/5/2024).
Menurutnya, difabel sering kali terpinggirkan dari berbagai aspek pembangunan dan kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif. Sejalan dengan penerapan TPB/SDGs (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, melalui kegiatan ini, PT Pegadaian berusaha untuk memastikan bahwa difabel mendapatkan kesempatan yang sama dalam menunjukkan potensinya.
Dalam pelaksanaannya, telah terpilih tiga terbaik dari seluruh peserta, yakni Puser Bumi (grup band asal Yogyakarta), Septian Aldien (pemain saxophone asal Jakarta), dan Urba&Said (penyanyi dan pianis asal Yogyakarta), yang masing-masing mendapatkan uang senilai 30 juta rupiah.
Baca Juga
Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pegadaian, Rully Yusuf menyampaikan bahwa dari pengalaman yang beliau telah saksikan dari Panggung Talenta, para difabel tidak hanya menunjukkan kemampuan yang luar biasa, tetapi juga determinasi yang menginspirasi banyak orang.
Konser ini diharapkan tidak hanya akan menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan advokasi untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya dukungan terhadap difabel.