Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaim Kesehatan Allianz Life Indonesia Naik 28% pada Kuartal I/2024, Efek Inflasi Medis

Sepanjang kuartal I/2024, klaim asuransi kesehatan Allianz Life Indonesia naik 28% pada kuartal I/2024, yang salah satunya didorong oleh inflasi medis.
Nasabah beraktivitas di kantor Allianz Life, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Nasabah beraktivitas di kantor Allianz Life, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Allianz Life Indonesia atau Allianz Life Indonesia telah membayarkan klaim asuransi jiwa dan kesehatan senilai Rp1 triliun sepanjang kuartal I/2024, dengan klaim asuransi kesehatan sebesar 64% dari nilai ini.

Perinciannya Allianz Life mencatatkan klaim kesehatan mencapai lebih dari Rp600 miliar pada periode tersebut. Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia Ong Le Keat mengatakan perseroan mencatatat kenaikan klaim asuransi kesehatan sebesar 28% secara tahunan (year on year/yoy).

Menurutnya selain disebabkan oleh inflasi medis, kenaikan klaim juga didorong oleh peningkatan jumlah nasabah.

“Inflasi medis memang berdampak pada klaim asuransi kesehatan. Kami memandang pengelolaan klaim asuransi kesehatan secara profesional adalah bentuk komitmen para pelaku industri asuransi dalam memberikan perlindungan maksimal kepada nasabah, dengan tetap mematuhi prosedur dan ketentuan polis yang berlaku,” kata Ong kepada Bisnis, Minggu (26/5/2024), 

Dengan tren kesehatan yang bersifat dinamis, Ong mengatakan pihaknya terus memonitor perkembangan biaya medis dan tren klaim asuransi kesehatan dari waktu ke waktu.

Selain itu, menurutnya, perseroan juga senantiasa memastikan kualitas perlindungan dan layanan asuransi untuk nasabah tetap mematuhi prosedur dan ketentuan polis yang berlaku.

“Secara umum, perusahaan tetap menjalankan strategi bisnis yang dimiliki perusahaan untuk terus tumbuh secara dinamis di tengah tantangan yang ada pada industri,” ungkapnya. 

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), klaim kesehatan terus mengalami peningkatan cukup tinggi pada tahun lalu. Angkanya melonjak 24,9% yoy atau naik dari Rp16,68 triliun pada 2022 menjadi Rp20,83 triliun pada 2023.

Dari total klaim kesehatan senilai Rp20,83 triliun yang dibayar industri itu, rata-rata klaim kesehatan mencapai Rp5,2 juta setiap penerima manfaat pada 2023. Peningkatan klaim kesehatan paling banyak terjadi pada kelompok perorangan yang naik 25,9% yoy dari Rp10,64 triliun menjadi Rp13,40 triliun. 

Sementara itu, kelompok kumpulan juga mengalami kenaikan klaim menyentuh 23,2% yoy menjadi Rp7,44 triliun dari sebelumnya Rp6,04 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper