Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) akan membagikan dividen sebesar Rp55 miliar untuk tahun buku 2023. Adapun, rasio tebaran dividen tersebut mencapai 30,9% dari nilai laba 2023.
Keputusan itu diambil Bank Amar dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Rabu (29/5/2026). "Bank Amar akan membagikan dividen Rp55 miliar kepada pemegang saham atas laba 2023," ujar Senior Vice President Finance Amar Bank David Wirawan dalam public expose pada Rabu (29/5/2026).
Bank Amar memutuskan menebar dividen setelah terakhir kali dilakukan pada 2020. Dalam RUPST pada 2020, Bank Amar membagikan dividen Rp30,7 miliar atas laba tahun buku 2019 kepada pemegang sahamnya.
Kali ini, apabila mengacu jumlah saham beredar setelah dikurangi saham treasury yakni sebesar 18,1 miliar lembar, maka nilai dividen per saham Bank Amar tahun buku 2023 mencapai Rp3,03 rupiah.
Adapun, rasio tebaran dividen Bank Amar mencapai 30,9% mengacu raupan laba sebesar Rp177,97 miliar pada 2023.
Pada tahun buku 2023, Bank Amar memang berhasil meraup laba Rp177,97 miliar, berbalik dari kondisi rugi sebesar Rp155,38 miliar pada tahun sebelumnya 2022.
Baca Juga
Presiden Direktur Bank Amar Vishal Tulsian mengatakan kinerja laba bank pada 2023 terdorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang naik 40,5% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp921,29 miliar pada 2023.
Selain itu, Bank Amar telah meraup pendapatan operasional sebesar Rp1,3 triliun per Desember 2023 dengan peningkatan 42,8% yoy. Pendapatan non-bunga juga tumbuh 48,7% yoy pada 2023.
"Amar Bank juga berhasil melakukan pengelolaan biaya yang optimal dan tetap menjalankan strategi penyaluran kredit yang lebih prudent sebagai komponen penting pada peningkatan profitabilitas," ujar Vishal dalam keterangan tertulis pada bulan lalu (2/4/2024).