Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum, PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. (ZAI) mencatatkan pendapatan premi bruto dari asuransi perjalanan sebanyak Rp90 miliar hingga April 2024.
Musi Samosir, selaku Chief Financial Officer PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk mengungkapkan perolehan premi bruto tersebut meningkat 100% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Hingga April 2024, ZAI mencatatkan pendapatan premi bruto dari asuransi perjalanan lebih dari Rp 90 miliar, dengan kenaikan mencapai lebih dari 100% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” tutur Musi kepada Bisnis.com, Kamis (30/5/2024).
Musi menyebut peningkatan yang terjadi didorong oleh kerja sama dengan mitra strategis terkait yang berhubungan bisnis perjalanan atau travel. Selain itu, per periode April 2024, dia menyebut bisnis asuransi perjalanan memberikan kontribusi berkisar 9% dari total keseluruhan premi perusahaan.
Musi menambahkan pihaknya melihat tren perjalanan terus mengalami peningkatan, terutama pasca pandemi, yang diyakini akan memberikan pengaruh pada pertumbuhan asuransi perjalanan.
“Keyakinan tersebut merujuk pada data AAUI [Asosiasi Asuransi Umum Indonesia] mengenai jumlah penumpang transportasi umum saat lebaran yang mengalami peningkatan di atas 10% serta didukung oleh data Kemenkeu [Kementerian Keuangan] atas pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan 1/2024 yang tumbuh kuat pada level 5,1%,” papar Musi.
Baca Juga
Musi mengungkap, pada tahun ini, ZAI akan terus berupaya meningkatkan kolaborasi dengan mitra strategis untuk memperkuat ekosistem industri asuransi di Indonesia, mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, hingga menyederhanakan proses asuransi lewat pemanfaatan digital.
“Kami menargetkan untuk dapat memberikan perlindungan ke masyarakat yang lebih luas seiring meningkatnya kerja sama dengan mitra strategis terkait,” tandasnya.