Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pegadaian Bidik Salurkan Pembiayaan Rp75 Triliun sepanjang 2024

Sepanjang 2024 Pegadaian menargetkan penyaluran pembiayaan senilai Rp75 triliun.
Nasabah beraktivitas di salah satu kantor cabang Pegadaian, di Jakarta, Senin (31/7/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nasabah beraktivitas di salah satu kantor cabang Pegadaian, di Jakarta, Senin (31/7/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pegadaian menargetkan penyaluran pembiayaan senilai Rp75 triliun pada tahun ini. Adapun penyaluran pembiayaan tersebut merupakan total dari program gadai dan nongadai. 

“Kalau secara keseluruhan [pembiayaan] sampai dengan akhir tahun Rp75 triliun,” kata Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan usai acara peresmian The Gadepreneur Space di Pegadaian Kebon Nanas, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (4/6/2024). 

Damar menyebutkan bahwa sampai dengan saat ini outstanding loan Pegadaian sudah mencapai Rp74 triliun. Dia menyebut bahwa program gadai berkontribusi sebanyak 82% dari total outstanding loan tersebut, sementara 17% nongadai. 

Sementara itu dari jumlah nasabah baik untuk pembiayaan gadai maupun nongadai masing-masing tumbuh double digit. Keduanya tumbuh mencapai 10,7%, di mana pada awal tahun jumlah nasabah pegadaian sudah mencapai sekitar 25 juta.

“Untuk pembiayaan kinerja sangat bagus, pembiayaan ada dua gadai dan nongadai, masing-masing tumbuh double digit,“ ungkap Damar. 

Damar menyebut bahwa pembiayaan merupakan salah dukungan Pegadaian kepada nasabah terutama pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk dapat naik kelas. Selain pembiayaan, anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI) tersebut juga memberikan pelatihan kepada para UMKM untuk memberikan edukasi menjalankan usaha yang baik. 

Tidak hanya itu, Pegadaian melalui The Gadepreneur Space juga memberikan wadah bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk jualannya tanpa dipungut biaya. Pegadaian berharap fasilitas yang diberikan dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk mengoptimalkan jualannya bahkan sampai ke luar negeri. 

Pada 2023, Pegadaian mencetak laba bersih senilai Rp4,38 triliun. Pencapaian ini tumbuh 32,7% secara tahunan (year on year/yoy) apabila dibandingkan dengan 2022 yang mencapai Rp3,30 triliun. 

Kinerja yang positif ini didukung oleh peningkatan outstanding loan tertinggi dalam tiga tahun terakhir yang pernah dihasilkan oleh Pegadaian, yaitu sebesar 14,4% dari Rp59,1 triliun pada 2022 menjadi Rp67,6 triliun. Aset perusahaan juga turut mengalami peningkatan sebesar 12,6% dari Rp73,33 triliun pada 2022 menjadi Rp82,6 triliun pada 2023. 

Tidak hanya itu, kualitas pembiayaan Pegadaian pun dinilai semakin sehat dengan adanya penurunan NPL yang signifikan dari sebelumnya 1,2% pada 2022 menjadi 0,85% pada 2023.

Melalui pencapaian tersebut, Pegadaian berhasil meningkatkan Return on Asset (ROA) sebesar 5,6% dan Return on Equity (ROE) sebesar 14,33% serta Pegadaian mengalami rasio Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terendah dalam beberapa tahun belakang, yaitu sebesar 66,10% pada 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper