Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita Bos BSI (BRIS) Pahit Manis Bangun Merger Bank Syariah Terbesar di Tanah Air

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BRIS) atau BSI Hery Gunardi menjadi salah satu sosok di balik mega merger bank syariah Tanah Air.
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Hery Gunardi memberikan paparan saat acara diskusi buku Mega Merger In The Pandemic Era di Jakarta, Kamis (11/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Hery Gunardi memberikan paparan saat acara diskusi buku Mega Merger In The Pandemic Era di Jakarta, Kamis (11/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Kemudian, BSI telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp297,34 triliun, naik 10,43% dari sebelumnya Rp269,26 triliun. Dana murah BSI menyentuh Rp180,96 triliun tumbuh 9,29% yoy dari sebelumnya Rp165,57 triliun. 

Hery mengatakan dari laba, BSI masuk ke dalam lima bank peraup laba terbesar di Indonesia. Kemudian, dari sisi aset, BSI menjadi bank keenam dengan aset terbesar.

Pascamerger, BSI mengakuisisi 6 juta nasabah. Jumlah nasabah BSI pun menjadi terbesar kelima di Indonesia. 

"Kinerja tersebut membuat saham mempunyai return terbaik," kata Hery. Emiten bank berkode BRIS pun menyandang status sebagai bagian dari 10 besar bank syariah terbesar di dunia, dari sisi kapitalisasi pasar atau market cap. 

Sebagai informasi, BSI berada di bawah Emirates Islamic Bank pada posisi 9 dengan kapitalisasi pasar US$10,38 miliar, dan Abu Dhabi Islamic Bank pada posisi 8 dengan kapitalisasi pasar US$10,94 miliar.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper