Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs BCA, BRI, Mandiri, dan BNI 15 Juli 2024 usai Insiden Penembakan Trump

Rupiah dibuka menguat 0,36% ke Rp16.136 per dolar AS, lalu bagaimana dengan kurs dollar BCA, BNI, Mandiri, dan BRI hari ini?
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka menguat ke level Rp16.136 pada perdagangan hari ini, Senin (15/7/2024). Rupiah menguat di tengah penguatan dolar AS.

Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 0,36% ke Rp16.136 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS melemah menguat 0,17% ke 104,26.

Mata uang di kawasan Asia Pasifik lainnya dibuka bervariasi pada perdagangan pagi ini. Yen Jepang melemah 0,15%, won Korea Selatan turun 0,48%, dan yuan China turun 0,15%.

Begitu juga dengan mata uang negara tetangga seperti peso Filipina turun 0,23%, ringgit Malaysia turun 0,08%, baht Thailand melemah 0,25%, dan dolar Singapura turun 0,11%.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menuturkan penembakan terhadap Donald Trump mengindikasikan perpolitikan di AS semakin memanas dan akan menguatkan dolar yang tadinya melemah.  

"Ini akan berdampak ke safe haven, di mana fund-fund besar dan investor akan kembali melakukan pembelian secara long term terhadap emas," ujarnya, Minggu (14/7/2024).  

Dia melanjutkan The Fed dalam pertemuan pekan lalu tetap akan menurunkan suku bunga dua kali setelah melihat data inflasi inti yang terus mengalami penurunan. 

Menurut Ibrahim, apabila kondisi ekonomi AS terus membaik, terdapat kemungkinan The Fed untuk menurunkan suku bunga tidak hanya dua kali, tetapi bisa saja hingga tiga kali.  Target penurunan suku bunga sebesar 75% bisa saja terjadi di tahun ini menurut Ibrahim. 

"Untuk perdagangan Senin pekan depan, mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat di rentang  Rp16.080 hingga Rp16.150," kata Ibrahim.

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Senin (15/7/2024)?

Kurs Jual Beli Dolar AS BCA Hari Ini

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.34 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.155 dan harga jual sebesar Rp16.175 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.05 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.985 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.285 per dolar AS.

Kurs Jual Beli Dolar AS BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.30 WIB masing-masing sebesar Rp16.150 dan Rp16.175 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp16.095 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.245 per dolar AS.

Kurs Jual Beli Dolar AS Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.15 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.135 dan harga jual sebesar Rp16.155 berdasarkan e-rate.

Kurs Jual Beli Dolar AS BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.35 WIB masing-masing sebesar Rp16.153 dan Rp16.173.

Untuk bank notes BNI pada 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.045 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.285 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper