Bisnis.com, JAKARTA -- PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance memastikan PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) tetap tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Adira Finance Sylvanus Gani Mendrofa menyebut, pemegang saham pengendali yakni MUFG Bank Ltd., tengah dalam proses untuk memborong sisa saham publik MFIN dengan harga Rp3.297 per lembar.
"Sampai saat ini, menurut MUFG, kami ingin masih dalam rencana dan siatuasi yang tetap sama dengan saat ini, sebagai listed-company," kata Gani kepada Bisnis, Senin (22/07/2024).
MUFG telah mengumumkan melaksanakan tender offer sisa saham MFIN. Perusahaan keuangan raksasa asal Jepang itu menyiapkan Rp1,69 triliun.
Tender sukarela itu dijalankan setelah MUFG dan Adira Finance rampung mengakuisisi Mandala Finance pada 13 Maret 2024 . Kepemilikan MUFG dan cucu usahanya itu melalui Bank Danamon secara berurutan sebesar 70,16% dan 10%.
MUFG menawarkan tender sukarela rampung dalam 30 hari. Periode penawarannya dilakukan pada 23 Juli-21 Agustus 2024 dan tanggal terakhir pembayaran pada 28 Agustus 2024.
Baca Juga
Sedangkan dalam prospektusnya, MUFG belum memutuskan apakah setelah tender offer akan menjadikan Mandala Finance perusahaan tertutup atau tetap menjadi perusahaan terbuka.
Namun demikian, jika aksi korporasi lanjutan dilakukan, perusahaan memastikan akan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Adapun untuk kinerjanya, MFIN telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,2 triliun pada semester I/2024, melesat 17% secara yahunan (year-on-year/yoy) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Kontributor terbesar dalam pembiayaan tersebut didominasi oleh pembiayaan motor baru dan bekas. Selain itu juga pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan salah satunya sebagai modal kerja sektor produktif UMKM khususnya segmen usaha berskala mikro dan kecil.