Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan pembiayaan atau multifinance PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau WOM Finance menargetkan laba sebanyak Rp259 miliar sampai dengan akhir 2024.
Pada paruh pertama tahun ini, perseroan memperoleh laba sebanyak Rp97,3 miliar atau meningkat sebesar 10,42% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk mencapai target sampai dengan akhir tahun, Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa Hadi mengatakan perseroan akan menerapkan beberapa strategi.
“Salah satunya adalah dengan memperluas jaringan kantor cabang untuk meningkatkan aksesbilitas layanan pembiayaan bagi masyarakat,” kata Cincin kepada Bisnis, Minggu (4/8/2024).
Selain itu, perusahaan leasing milik taipan Boy Thohir itu juga terus mengembangkan teknologi dan sistem informasi yang canggih untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Hal yang tak kalah penting, lanjut dia, perseroan akan melakukan strategi pemasaran yang agresif untuk meningkatkan awareness produk dan menarik konsumen potensial.
Baca Juga
Pada semester I/2024, Cincin mengatakan salah satu pendorong perseroan mampu mencatat peningkatan lana bersih adalah WOM Finance telah melakukan ekspansi bisnis di daerah-daerah yang potensial.
Kemudian, perusahaan juga melakukan efisiensi biaya operasional dan pengendalian biaya yang efektif serta inovasi teknologi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen.
Dari sisi pembiayaan, WOM Finance telah menyalurkan pembiayaan baru sebanyak Rp2,7 triliun pada semester I/2024. Kontributor terbesar dalam pembiayaan konsumen adalah pembiayaan multiguna mobil dan motor. Angka tersebut sedikit menurun apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, penyaluran pembiayaan dari produk multiguna jasa MotorKu dan MobilKu, serta pembiayaan motor baru dan Masku sampai dengan semester I/2024 mencapai Rp3 triliun.
Cincin pun mengakui kondisi tahun ini cukup menantang, di mana bertepatan dengan momentum Pemilihan Umum (Pemilu) serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Namun, perusahaan tetap optimis dapat terus membukukan kinerja yang positif di tahun 2024,” kata Cincin.
Adapun untuk paruh kedua 2024, WOM Finance telah memproyeksikan pembiayaan baru senilai Rp3,6 triliun. Perusahaan pun optimistis untuk bisa mencapai target hingga akhir tahun.
