Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heboh Rupiah Tembus Rp8.170 per Dolar AS karena Google Error, Ini Kata Ekonom Permata jika Terealisasi

Nilai tukar rupiah yang ditampilkan Google Rp8.170 per dolar AS atau menguat 50% akibat error akan memiliki dampak ekonomi jika benaran terjadi.
Tangkapan layar hasil pencarian nilai tukar rupiah terhadap euro di Google pada Sabtu (1/2/2025) pukul 19.30 WIB.
Tangkapan layar hasil pencarian nilai tukar rupiah terhadap euro di Google pada Sabtu (1/2/2025) pukul 19.30 WIB.

“Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah [IDR] di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga. Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” ujar pihak Google yang meminta identitasnya tidak ditampilkan kepada Bisnis, Sabtu (1/2/2025).

 

Rupiah Pernah Menguat Signifikan

Bukan tidak mungkin, rupiah nyatanya pernah menguat secara signifikan pada 1999 ketika B.J Habibie menduduki kursi RI 1 dan mengendalikan krisis. Pada saat itu pula, dirinya membuat BI menjadi independen. 

Pasalnya, saat krisis moneter 1998, nilai tukar rupiah menyentuh Rp16.800 per dolar AS, sangat jauh dari nilai tukar awal Rp2.362 per dolar AS.

Habibie pun berhasil menjinakkan rupiah ke level Rp11.200 per dolar AS pada 20 Mei 1998, lalu menguat lagi menjadi Rp7.385 per dolar AS, pada 20 Oktober 1999. Rupiah akhirnya menyentuh level terkuat sebedar Rp6.550 per dolar AS pada 28 Juni 1999.

Sementara melihat catatan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait data historis kurs tengah rupiah terhadap dolar AS di Jakarta sepanjang 2000-2024, setidaknya tiga kali rupiah mencapai level Rp8.000an per dolar AS. 

Pertama, pada 2002 saat itu kurs tengah rupiah terhadap dolar AS seniali Rp8.940. Kemudian pada 2003 di level Rp8.465 per dolar AS, dan pada 2010 yang mencapai Rp8.991 per dolar AS. 

Sejak saat itu, rupiah tak lagi menunjukkan penguatan ke Rp8.000an dan justru terus menerus melemah hingga saat ini yang telah mencapai Rp16.312 per dolar AS. 

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper