Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adira Finance Bidik Pembiayaan Mobil Bekas saat Daya Beli Masyarakat Lesu

Perusahaan pembiayaan Adira Finance membidik pasar mobil bekas seiring turunnya daya beli masyarkat.
Karyawan beraktivitas di kantor cabang Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor cabang Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance membidik pasar mobil bekas seiring turunnya daya beli masyarkat.

Niko Kurniawan, Direktur Sales, Service & Distribution Adira Finance menerangkan secara logika memang ketika daya beli masyarakat menurun akan membuat harga mobil baru tidak terjangkau oleh konsumen. Alternatifnya, konsumen yang membutuhkan mobil akan beralih membeli mobil bekas.

"Nah, kebetulan di Adira, kami punya produk itu juga, mau motor bekas maupun mobil bekas. Makannya target kami adalah tetap tumbuh, walaupun di situasi ekonomi yang katanya lagi agak memburuk," kata Niko saat ditemui di Jiexpo, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Tahun ini Adira Finance menargetkan semua segmen pembiayaannya tumbuh 10-15% year on year (yoy) dibanding capaian 2024. Pada 2024 lalu, Adira Finance mencatatkan total pembiayaan baru mencapai Rp36,6 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar 73% berasal dari pembiayaan kendaraan.

"Kalau kontribusi mobil bekas atau baru, totalnya 65% banding 35%. 35% itu mobil bekas, 65% mobil baru. Ini dalam rupiah, nilai pembiayaanya. Tahun 2025 pun rasanya mirip-mirip secara kontribusi, hanya [target] kita kan naik tadi, 10-15%," ujar Niko.

Niko menjabarkan, selera konsumen yang mengajukan pembiayaan mobil bekas di Adira Finance didominasi oleh mobil penumpang dengan brand-brand seperti Avansa dan Xenia.

Sementara untuk pembiayaan mobil bekas untuk kendaraan komersial seperti angkutan barang, Niko mengatakan Adira Finance sangat selektif. "Nah, kalau kendaraan bekas itu kita pilih-pilih, kalau benar-benar barangnya yang masih bagus," tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper