Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mengungkapkan efisiensi operasional dan keberlanjutan jangka panjang menjadi fokus perusahaan untuk bertumbuh ke depan. Selain itu, perusahaan menjaga struktur pendanaannya tetap kompetitif melalui diversifikasi sumber dana.
Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan pihaknya menjaga CoF tetap kompetitif dengan diversifikasi sumber pendanaan serta menjaga komposisi yang optimal antara pendanaan baik melalui perbankan, dana internal, maupun obligasi.
“Selain itu, kami terus memantau kondisi pasar agar dapat mengakses pendanaan dengan tingkat bunga yang kompetitif guna memastikan keberlanjutan bisnis yang sehat,” kata Christel, kepada Bisnis Jumat (21/3/2025).
Secara bisnis, Mandala juga tetap fokus pada segmen pembiayaan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi, seperti pembiayaan motor baru dan bekas, mobil bekas, serta multiguna untuk mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pendekatan ini dijalankan dengan prinsip kehati-hatian serta pengelolaan risiko yang ketat.
“Dari sisi bisnis, kami tetap fokus pada segmen pembiayaan yang memiliki potensi pertumbuhan yang baik, seperti pembiayaan motor baru dan bekas, mobil bekas, serta multiguna, termasuk untuk mendukung pelaku UMKM. Dengan strategi yang terukur, kami memastikan pertumbuhan portofolio tetap seimbang dengan menerapkan manajemen risiko dan menjalankan prinsip kehati-hatian,” lanjutnya.
Baca Juga
Terkait dengan pendanaan, Mandala saat ini belum berencana menerbitkan obligasi atau sukuk. Namun, perusahaan terus mengevaluasi berbagai opsi pembiayaan untuk menunjang target bisnis pada 2025.
“Saat ini, kami belum memiliki rencana untuk menerbitkan obligasi atau sukuk. Namun, kami terus mengevaluasi berbagai opsi pendanaan agar dapat mendukung target bisnis dan operasional pada 2025 sesuai dengan strategi pertumbuhan perusahaan,” pungkasnya.
Dia juga menekankan sebagai emiten yang terdaftar di bursa, Mandala menjaga kepercayaan investor dengan mengutamakan transparansi, tata kelola yang baik, serta manajemen risiko yang disiplin. "Kami berkomitmen untuk mempertahankan kinerja yang solid agar tetap dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” katanya.