Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPST BRI 2025, Antrean Investor di Menara BRILiaN Sempat Mengular

Hari ini, BRI (BBRI) menyelenggarakan RUPST dengan 10 mata acara, di antaranya pembagian dividen dan perubahan pengurus.
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang BRI, Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang BRI, Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Menara BRILiaN, Jakarta Selatan pada hari ini, Senin (24/3/2025).

Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan investor, antrean para pemegang saham yang hendak mengikuti RUPST sempat mengular hingga trotoar Jalan Gatot Subroto. Sejumlah kendaraan awak kepolisian tampak terparkir di depan gedung selagi terdapat personel yang berjaga.

Namun, berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, antrean tersebut mulai berkurang menjelang jadwal pelaksanaan RUPST pukul 14.00 WIB.

Adapun, dalam Bahan Mata Acara RUPST BRI, pemegang saham perseroan salah satunya akan memutuskan pembagian dividen dengan besaran minimal 85% dari laba bersih yang diperoleh sepanjang 2024, yang senilai Rp60,64 triliun.

Jika terealisasi sebanyak 85% dari laba 2024, maka BRI siap menebar dividen setara Rp51,54 triliun. Rasio tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan dividend payout ratio untuk tahun buku 2023 sebesar 80% dari laba bersih.

Selain pembagian dividen, terdapat sembilan agenda lain dalam RUPST BRI 2025. Pertama, RUPST akan meminta persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan BRI.

Kedua, persamuhan itu juga akan menentukan penetapan penggunaan laba bersih BRI tahun buku 2024. Ketiga, penetapan gaji/honorarium beserta fasilitas dan tunjangan tahun buku 2025; tantiem atas kinerja tahun buku 2024; dan/atau insentif jangka panjang periode 2025—2027 bagi direksi dan dewan komisaris BRI juga akan ditetapkan di RUPST.

Agenda keempat dan kelima masing-masing adalah persetujuan penunjukkan akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik; serta Laporan Realisasi Penggunaan Dana Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Tahap III Bank BRI Tahun 2024.

Keenam, RUPST akan meminta persetujuan pengkinian Rencana Aksi Pemulihan alias recovery plan BRI. Ketujuh, RUPST BRI juga akan membahas penetapan plafon atau limit hapus tagih atas piutang pokok macet yang telah dilakukan hapus buku.

Agenda kedelapan adalah membahas persetujuan atas rencana pembelian kembali (buyback) saham dan pengalihan saham hasil buyback yang disimpan sebagai saham treasuri BRI.

Sementara itu, mata acara kesembilan akan membahas perubahan anggaran dasar perseroan. Puncaknya, agenda kesepuluh akan membahas perubahan susunan pengurus BRI.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper