Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Premi Jasindo Tembus Rp766 Miliar per Maret 2025

Jasindo mencatatkan perolehan premi sebesar lebih dari Rp766 miliar pada kuartal I/2025.
Karyawati melayani nasabah di kantor PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) di Jakarta, Senin (22/8/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati melayani nasabah di kantor PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) di Jakarta, Senin (22/8/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatatkan perolehan premi sebesar lebih dari Rp766 miliar pada kuartal I/2025.

Meski mengalami sedikit penurunan sekitar 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema mengatakan kinerja perusahaan dinilai masih cukup stabil di tengah berbagai tantangan pasar.

“Perolehan premi perusahaan apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya mengalami sedikit penurunan sebanyak 2%, walaupun mengalami penurunan tapi kondisi ini masih cukup terjaga dengan baik di tengah kondisi saat ini,” kata Brellian, Kamis (10/4/2025).

Brellian mengatakan lini bisnis asuransi yang mendominasi adalah Asuransi Properti dengan kontribusi sebesar 21,42%. Brellian juga menyoroti salah satu tantangan yang dihadapi Jasindo adalah potensi dampak dari kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dia mengatakan kebijakan tersebut dinilai bisa memengaruhi beberapa lini bisnis asuransi, terutama yang berkaitan dengan ekspor-impor, logistik, dan manufaktur.

“Terkait dengan kebijakan tarif Trump, mungkin saja akan dapat berdampak pada beberapa lini bisnis asuransi terutama yang berkaitan dengan ekspor-impor, logistik, dan manufaktur. Namun Jasindo tetap optimistis dapat menghadapi tantangan ini. Strategi kami tentunya dengan memperkuat penerapan prudent underwriting dan diversifikasi portofolio untuk mengelola risiko yang muncul akibat perubahan kebijakan tersebut,” jelasnya.

Selain memperkuat manajemen risiko, Jasindo juga berkomitmen untuk melakukan inovasi produk dan meningkatkan efisiensi operasional. “Kami juga akan melakukan inovasi dalam produk asuransi dan meningkatkan efisiensi operasional agar dapat membantu perusahaan tetap kompetitif di tengah dinamika pasar,” tambah Brellian.

Untuk tahun 2025, Jasindo mencanangkan target pendapatan premi sebesar Rp5,79 triliun. Target ini meningkat 43% dibandingkan capaian tahun 2024 yang berada di angka Rp4,02 triliun. Untuk mencapainya, perusahaan menyiapkan sejumlah strategi pertumbuhan.

Pertama Jasindo akan meningkatkan market share melalui pertumbuhan premi dengan fokus pada bisnis-bisnis yang menjadi prioritas dan bisnis unggulan terutama di segmen korporasi yang merupakan core competence Jasindo.

Selain itu, Jasindo juga melakukan optimalisasi jalur distribusi serta penetrasi pada segmen ritel melalui skema business to business to consumer (B2B2C) sebagai bentuk portfolio balancing.

Lini bisnis asuransi harta benda disebut masih menjadi tulang punggung pendapatan premi perusahaan, dengan kontribusi diproyeksikan sebesar 32% dari total target premi tahun ini. Dengan strategi dan target tersebut, Jasindo menargetkan laba bersih sebesar Rp215,30 miliar pada akhir 2025.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper