Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Digital Milik Tolaram Group (AMAR) Ungkap Strategi Pertahankan Kinerja

Pada kuartal I/2025 Bank Amar membukukan laba bersih Rp67,49 miliar, tumbuh 38,14% YoY.
Bank Amar/tunaiku.com
Bank Amar/tunaiku.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten bank digital PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) membeberkan strategi untuk mempertahankan kinerja usai laba bersih perseroan tumbuh 38,14% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp67,49 miliar pada kuartal I/2025.

Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian menyebut bahwa pihaknya akan berfokus untuk menyasar segmen UMKM yang berkontribusi lebih dari 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) Tanah Air.

“Strategi kami secara konsisten menyasar segmen ini dengan pendekatan digital yang cepat, terpercaya serta tepat sasaran bagi pelaku usaha di segmen ini,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (19/5/2025).

Menurutnya, hal ini turut tecermin dari produk pinjaman digital Tunaiku yang telah menyalurkan lebih dari Rp15 triliun sejak 2014 dan melayani lebih dari 400.000 nasabah UMKM di seluruh Indonesia. 

Pencapaian kinerja AMAR pada kuartal pertama 2025 disebutnya menjadi fondasi kokoh untuk menjaga kesinambungan pertumbuhan hingga akhir tahun.

Sementara itu, SVP Finance Amar Bank David Wirawan menambahkan bahwa pihaknya akan memperluas portofolio kredit produktif terhadap UMKM dengan prinsip kehati-hatian yang ketat.

Dia menjelaskan bahwa komitmen terhadap pengembangan teknologi dan penguatan strategi pemasaran juga menjadi pendorong keberlanjutan bisnis Amar Bank ke depan.

“Di saat yang sama, efisiensi biaya dan pengendalian risiko tetap menjadi prioritas, yang tercermin dari rasio NPL kami yang tetap terjaga di bawah batas maksimum yang ditetapkan OJK,” tuturnya.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, penyaluran kredit AMAR naik 15,82% YoY, dari Rp2,75 triliun menjadi Rp3,18 triliun pada bulan ketiga tahun ini. Aset perseroan pun naik 8,63% YoY menjadi Rp5,15 triliun, dari sebelumnya Rp4,74 triliun.

Lebih lanjut, rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross Amar Bank naik tipis menjadi 10,89%, dibandingkan sebelumnya 10,26%. NPL net naik dari 0,84% menjadi 1,48%.

Simpanan atau dana pihak ketiga (DPK) Amar Bank tumbuh 42,14% YoY menjadi Rp1,35 triliun pada kuartal I/2025, dari sebelumnya Rp951,25 miliar pada kuartal I/2024.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper