PT Great Eastern Life Indonesia
UUS Great Eastern Life Indonesia mencatatkan laba sebesar Rp654,43 juta pada 2024, naik signifikan 179,95% YoY dari Rp233,76 juta pada 2023. (Catatan: Sebelumnya tertulis miliar, kemungkinan salah ketik.)
Beban usaha sebesar Rp9,25 miliar, naik 3,39% YoY dari Rp8,95 miliar pada 2023.
Pendapatan kontribusi sebesar Rp17,15 miliar, turun 3,01% YoY dari Rp17,69 miliar pada 2023.
PT Panin Dai-ichi Life
UUS Panin Dai-ichi Life mencatatkan laba sebesar Rp17,3 miliar pada 2024, naik 59,76% YoY dari Rp10,83 miliar pada 2023.
Beban usaha mencapai Rp26,09 miliar, turun 2,41% YoY dari Rp26,74 miliar pada 2023.
Pendapatan kontribusi tercatat sebesar Rp30,17 miliar, naik 33,79% YoY dari Rp22,55 miliar pada 2023.
Baca Juga
PT PFI Mega Life
Pada 2024, Unit Usaha Syariah (UUS) PFI Mega Life mencatatkan laba sebesar Rp4,5 miliar. Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2024, laba ini meningkat 15,31% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan Rp3,90 miliar pada 2023.
Beban usaha yang ditanggung mencapai Rp4,70 miliar pada 2024, naik 20,41% YoY dibandingkan Rp3,90 miliar pada 2023.
Sementara itu, pendapatan kontribusi UUS PFI Mega Life tercatat sebesar Rp2,07 miliar, meningkat 44,49% YoY dari Rp1,43 miliar pada 2023.
PT Asuransi Simas Jiwa
Pada 2024, UUS Asuransi Simas Jiwa mencatatkan laba setelah zakat sebesar Rp27,09 miliar. Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2024, laba ini tumbuh 14,86% YoY dari Rp23,58 miliar pada 2023.
Beban usaha tercatat sebesar Rp7,2 miliar, naik 25,10% YoY dibandingkan Rp5,75 miliar pada 2023.
Pendapatan kontribusi UUS Asuransi Simas Jiwa tercatat sebesar Rp44,19 miliar, melonjak 97,20% YoY dari Rp22,41 miliar pada 2023.
PT Sun Life Indonesia
Per Desember 2024, UUS Sun Life Indonesia membukukan laba setelah pajak sebesar Rp9,1 miliar. Berdasarkan laporan keuangan bulanan per Desember 2024, kinerja laba ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 114,85% YoY, membalikkan rugi sebesar Rp61,25 miliar pada Desember 2023 menjadi laba.
Beban usaha tercatat sebesar Rp279,66 miliar, turun 13,70% YoY dari Rp324,06 miliar pada Desember 2023.
Namun, pendapatan kontribusi neto UUS Sun Life Indonesia tercatat sebesar Rp43,78 miliar, turun 11,62% YoY dari Rp49,53 miliar pada Desember 2023.
PT Asuransi Jiwa Astra
UUS Asuransi Jiwa Astra atau Astra Life masih mencatatkan rugi sebesar Rp5,86 miliar pada 2024.
Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2024, rugi tersebut naik sekitar 28,51% dari Rp4,56 miliar pada 2023.
Beban usaha yang ditanggung mencapai Rp25,27 miliar pada 2024, naik 6,99% YoY dibandingkan Rp23,62 miliar pada 2023.
Sementara itu, pendapatan kontribusi UUS Astra Life tercatat sebesar Rp18,07 miliar, turun 14,42% YoY dari Rp21,12 miliar pada 2023.
PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk
Pada 2024, UUS MSIG Life mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp12,06 miliar. Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2024, laba ini turun 75,18% YoY dari Rp48,61 miliar pada 2023.
Beban usaha tercatat sebesar Rp42,77 miliar, meningkat 68,18% YoY dibandingkan Rp25,43 miliar pada 2023.
Pendapatan kontribusi UUS MSIG Life tercatat sebesar Rp80,66 miliar, turun 22,18% YoY dari Rp103,66 miliar pada 2023.
PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia
Pada 2024, UUS Tokio Marine Life mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp1,16 miliar. Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2024, laba setelah pajak mengalami penurunan kinerja sebesar 147,53% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan laba Rp2,43 miliar pada 2023.
Beban umum dan administrasi naik tajam 249,01% YoY menjadi Rp5,15 miliar dari Rp1,47 miliar pada 2023.
Sementara itu, pendapatan kontribusi bruto tercatat sebesar Rp111 juta, turun 37,28% YoY dibandingkan Rp177 juta pada 2023.