Bisnis.com, JAKARTA – PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) kembali mencetak prestasi gemilang dengan meraih penghargaan “The Excellence Performance Reinsurance Company”.
Penghargaan itu diberikan dalam ajang Infobank Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) 2025. Penghargaan bergengsi ini menjadi wujud konkret atas kinerja unggul Tugure dalam mendukung ketahanan dan pertumbuhan sektor industri reasuransi.
Penghargaan ini diterima secara langsung oleh Direktur Teknik Tugure, R. Djoko Slamet Prasetiyo, yang mewakili manajemen dalam acara tersebut. Pencapaian ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja luar biasa para pelaku Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) dalam menjaga kualitas layanan teknis, memperkuat keunggulan operasional, serta menjunjung tinggi standar tata kelola perusahaan yang efektif dan berintegritas.
Direktur Teknik Tugure, R. Djoko Slamet Prasetiyo, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas penghargaan yang diraih, seraya menekankan pentingnya nilai-nilai perusahaan.
“Penghargaan ini mencerminkan dedikasi dan kerja keras seluruh jajaran Tugure dalam mengedepankan integritas, profesionalisme, dan inovasi sebagai pilar utama perusahaan. Kami percaya, pencapaian ini akan semakin memperkuat posisi Tugure sebagai penopang utama pertumbuhan industri reasuransi nasional,” ujarnya, dikutip pada Sabtu (2/8/2025).
Prestasi ini kian menegaskan posisi Tugure sebagai perusahaan reasuransi yang tangguh dan terpercaya. Ketangguhan tersebut tercermin dari rasio likuiditas yang sehat sebesar 197% dan Risk Based Capital (RBC) sebesar 183,06% per 31 Desember 2024, yang berada jauh di atas batas minimum yang ditetapkan oleh regulator.
Baca Juga
Djoko juga menambahkan bahwa Tugure mencatat kinerja yang solid di berbagai aspek fundamental. Hasil underwriting meningkat signifikan sebesar 227% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara premi bruto mencapai Rp3,3 triliun.
Kinerja positif ini turut diperkuat dengan hasil investasi yang tumbuh 6%, senilai Rp135 miliar. “Dengan total aset yang meningkat menjadi Rp5,9 triliun dan ekuitas sebesar Rp1,5 triliun pada akhir 2024, capaian ini menunjukkan bahwa strategi bisnis yang dijalankan perusahaan berada di jalur yang tepat. Kami akan terus mendorong pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, seiring dengan peningkatan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” tambah Djoko.
Di tengah dinamika perekonomian, pencapaian ini mencerminkan kemampuan manajemen Tugure dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan efisiensi operasional secara berkelanjutan.
Capaian tersebut tidak hanya menggambarkan fondasi kinerja yang kokoh, tetapi juga menambah deretan pengakuan atas reputasi positif Tugure. Penghargaan ini menjadi momentum strategis bagi perusahaan untuk terus memperkuat daya saing dan perannya dalam menghadapi tantangan industri reasuransi yang semakin kompleks.