Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA CITIBANK: Inilah alasan kenapa laba anjlok

JAKARTA: Citibank N.A Indonesia beralasan sanksi larangan untuk menambah nasabah kartu kredit dan prioritas menjadi salah satu penyebab anjloknya laba bersih perusahaan sebesar 18%.Mona Monika, Assistant Vice President Corporate Affairs Citibank, mengatakan

JAKARTA: Citibank N.A Indonesia beralasan sanksi larangan untuk menambah nasabah kartu kredit dan prioritas menjadi salah satu penyebab anjloknya laba bersih perusahaan sebesar 18%.Mona Monika, Assistant Vice President Corporate Affairs Citibank, mengatakan salah satu penyebab turunnya laba Citibank adalah penurunan pendapatan pada bisnis konsumer karena tidak terjadinya pertumbuhan jumlah nasabah akibat sanksi Bank Indonesia (BI).“Namun kami terus melakukan inovasi pada produk dan pelayanan guna meningkatkan kegiatan perbankan nasabah kami saat ini,” ujarnya hari ini, Kamis 23 Februari 2012.Citibank masih menjalani beberapa sanksi dari BI, yaitu larangan untuk mengakusisi nasabah prioritas selama 1 tahun dan larangan penerbitan kartu kredit pada nasabah baru selama 2 tahun.Sanksi larangan akuisisi nasabah prioritas akan berakhir pada 6 Mei mendatang. Adapun sanksi untuk larangan penerbitan kartu kredit baru berlaku hingga 6 Mei 2013.Kedua sanksi tersebut dijatuhkan atas dua kasus yang berbeda, yakni pembobolan dana nasabah prioritas dan kematian nasabah kartu kredit Irzen Octa.Namun, menurut Mona, penurunan pendapatan pada bisnis konsumer bukanlah satu-satunya penyebab penurunan laba. Adapun penyebab lainnya adalah penurunan margin bunga bersih.“Kami mendukung himbauan BI atas penurunan tingkat suku bunga, Citi Indonesia mengalami penurunan pada Net,” ujarnya.Laba bersih Citibank pada 2011 lalu anjlok sekitar 18,35% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menjadi Rp1,78 triliun dari Rp2,18 triliun.Pendapatan bungaBerdasarkan laporan bulanan Citibank yang disampaikan ke Bank Indonesia, anjloknya laba dipengaruhi oleh penurunan pendapatan bunga menjadi Rp4,11 triliun dibandingkan dengan sebelumnya Rp4,35 triliun.Kredit yang disalurkan oleh kantor cabang bank asing ini memang turun, meskipun tipis. Pada akhir tahun lalu, kredit yang disalurkan tercatat sebesar Rp26,33 triliun, dibandingkan dengan 2010 sebesar Rp26,82 triliun.Sementara itu, beban bunga perseroan cenderung stagnan sebesar Rp1,08 triliun, meskipun dana pihak ketiga naik menjadi Rp38,27 triliun dari sebelumnya 37,45 triliun.Bank yang dikomandoi Tigor M. Siahaan sebagai Chief Country Officer ini, mencatatkan pendapatan berbasis komisi (fee based income) sebesar Rp1,59 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,49 triliun.Sementara itu dari sisi beban terjadi kenaikan biaya tenaga kerja menjadi Rp927,62 miliar dari sebelumnya Rp698,89 miliar. Secara keseluruhan Citibank mencatat penurunan laba operasional menjadi Rp1,31 triliun dari sebelumnya Rp2,08 triliun. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper