BISNIS.COM,JAKARTA--Pembiayaan yang dilakukan perbankan syariah sebagian besar masih disalurkan untuk segmen kredit konsumsi, dengan porsi mencapai 44,47%.
Data yang dipublikasikan Bank Indonesia (BI) menunjukkan porsi tersebut setara dengan Rp68,15 triliun. Adapun kredit konsumsi yang diberikan pada Januari 2012 sebesar Rp43,88 triliun.
Data bank sentral memerlihatkan pembiayaan modal kerja yang dilakukan selama Januari 2013 senilai Rp58,05 triliun. Porsinya masih 37,88% dari total portofolio pembiayaan perbankan syariah pada bulan yang sama, yang sekitar Rp154,23 triliun.
Adapun setahun lalu jumlah kredit modal kerja yang diberikan masih sebesar Rp42,42 triliun.
Di sisi kredit investasi, porsinya lebih kecil lagi, yakni hanya 17,63% atau setara dengan Rp27,03 triliun. Kendati demikian, pembiayaan untuk investasi ini menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi yaitu mencapai 49,31% secara year on year. Pada Januari 2012, jumlahnya masih senilai Rp18,1 triliun.