Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSPANSI BRI KE SINGAPURA: Otoritas MAS mulai Melunak

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Bank Rakyat Indonesia Tbk melihat Otoritas Moneter Singapura (MAS) mulai melunak terkait izin pembukaan kantor cabang penuh di negara tersebut.

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Bank Rakyat Indonesia Tbk melihat Otoritas Moneter Singapura (MAS) mulai melunak terkait izin pembukaan kantor cabang penuh di negara tersebut.

Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan banknya sudah berkali-kali datang ke Singapura dan menanyakan perkembangan perizinan.

"Kami sudah tanyakan. Memang ada kebijakan yang belum clear dari Singapura," ujarnya hari ini, Senin (8/4/2013).

Sofyan mengatakan banknya mendapatkan informasi kalau MAS sudah mendiskusikan terkait permohonan izin pembukaan jaringan kantor.

BRI, lanjutnya, berharap bisa merealisasikan rencana ekspansi tersebut dalam waktu dekat.

Namun demikian, Sofyan enggan menyebutkan besaran modal yang harus dipenuhi banknya untuk membuka cabang di sana. Otoritas Singapura mensyaratkan modal sebesar Rp3 triliun untuk membuka bank di sana.

"BRI telah meminta dukungan Bank Indonesia agar perbankan bisa ekspansi membuka jaringan kantor di luar negeri," ujarnya.

Perbankan di Indonesia, lanjutnya, berharap penerapan azas kesetaraan bagi perbankan di Indonesia ketika ingin membuka jaringan kantor di Singapura.

Dia mengatakan perbankan asal Singapura dan bank asing lainnya bisa mengakses 240 juta penduduk Indonesia. Pertanyaannya, lanjutnya, mengapa perbankan Indonesia tidak memiliki akses mudah masuk ke Singapura yang jumlah penduduknya hanya 2 juta orang.

"Hal yang penting itu bank nasional punya akses di sana. Kenapa orang boleh punya akses di sini, sedangkan kami tidak boleh punya akses di sana?," katanya.

Sofyan mengatakan ada sejumlah keuntungan dengan membuka cabang di luar negeri, dengan melihat potensi bisnis yang relatif besar.

Selain itu, lanjutnya, cukup banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di negeri Jiran tersebut.

"Banyak juga pengusaha Indonesia  di sana, uangnya juga di Singapura," katanya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Others
Sumber : Annisa Margrit / Roberto Purba

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper