Bisnis.com, JAKARTA—Produsen semen pelat merah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) menggandeng Koperasi Warga Semen Gresik untuk mendirikan anak usaha bernama PT Semen Gresik dengan modal dasar Rp100 miliar.
Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto menuturkan perseroan memiliki kepemilikan 99,2% saham, sedangkan Koperasi Warga Semen Gresik mempunya 0,8% saham di dalam anak usaha yang baru dibentuk itu.
“Semen Gresik nantinya akan fokus mengoperasikan pabrik perseroan yang berada di Pulau Jawa, seperti Pabrik Gresik, Tuban, Rembang, dan nantinya pabrik baru di Cilegon,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (27/12/2013).
Dia menjelaskan sebagian besar masyarakat telah mengetahui bahwa nama perseroan semula adalah Semen Gresik.
Kemudian, sejak akhir tahun lalu Semen Gresik bertransformasi menjadi Semen Indonesia yang memiliki fungsi holding BUMN sektor semen dan membawahi beberapa anak usaha, seperti PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan Thang Long Cement Company (TLCC) Vietnam.
Menurut Agung, nama Semen Gresik dilahirkan kembali karena merek itu telah dikenal oleh masyarakat luas.
“Semen Gresik nantinya mengelola pabrik, sedangkan Semen Indonesia akan menjalankan fungsinya sebagai holding semen saja,” tuturnya.
