Bisnis.com, JAKARTA--- PT Tugu Pratama Indonesia, perusahaan asuransi umum yang dimiliki oleh PT Pertamina, berencana memperbesar porsi bisnis asuransi ritel menjadi 15%-20% pada tahun ini dibandingkan dengan 10% pada 2013.
Yasril Rasyid, Presiden Direktur Tugu Pratama Indonesia, mengatakan pihaknya berkeinginan kuat melakukan penyeimbangan portofolio bisnis.
“Kami masih kurang diritel,” katanya dalam paparan kinerja, Selasa (13/5/2014).
Penyeimbangan itu dinilai perlu dilakukan karena ritel dianggap lebih kuat secara fundamental. Bisnis ritel, ujar Yasril, lebih tahan goncangan ekonomi dibandingkan dengan bisnis asuransi dengan nasabah korporat.
Dengan memperbesar bisnis ritel, Yasril berharap Tugu Pratama Indonesia dapat meningkatkan retensi. Pada saat ini, upaya tersebut dinilai masih cukup sulit dilakukan karena bisnis perusahaan masih lebih banyak untuk penutupan korporasi.
Menurutnya, perusahaan asuransi umum yang masuk ke dalam daftar 10 perusahaan teratas di Indonesia memiliki produk ritel juga, bukan hanya produk korporasi.
Pada tahun ini, Tugu Pratama membidik premi bruto Rp2,3 triliun atau tumbuh sekitar 15% dibandingkan dengan Rp2,03 triliun pada tahun lalu. Aset perusahaan yang pernah menjadi pemimpin pasar pada dekade 1990-an itu kini mencapai Rp6,4 triliun pada 2013.