Bisnis.com, JAKARTA -- Industri asuransi jiwa membukukan pendapatan premi senilai Rp25,65 triliun pada kuartal pertama tahun ini atau turun 1,5% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp26,05 triliun.
Berdasarkan data kinerja asuransi jiwa kuartal I 2014 yang dirilis Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), total pendapatan premi tersebut terdiri dari pendapatan premi bisnis baru senilai Rp14,51 triliun dan premi lanjutan senilai Rp11,14 triliun.
“Premi lanjutan tumbuh 25,4% seiring meningkatnya kepercayaan nasabah,” ujar Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim, Rabu (25/6/2014).
Dari segi klaim dan manfaat yang dibayarkan perusahaan asuransi jiwa sepanjang kuartal pertama tahun ini, ada penurunan 17,4% jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu. Namun, di beberapa lini, ada peningkatan total klaim.
Jumlah pembayaran untuk klaim kematian naik 20,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dari Rp1,2 triliun menjadi Rp1,45 triliun. Jumlah total pembayaran untuk klaim kesehatan naik menjadi Rp1,66 triliun atau 31,2% dari tahun sebelumnya.