Bisnis.com, JAKARTA--Industri perbankan di Tanah Air berhasil mencatatkan laba pada Mei 2014 senilai Rp47,78 triliun atau tumbuh 11,92% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia, yang dikutip Bisnis, Kamis (24/7/2014), total kredit yang disalurkan mencapai Rp3.403 triliun, tumbuh 17,87% year on year.Â
Sementara itu, dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun mencapai Rp3.763 triliun, tumbuh 12,36% y-o-y. Tak bisa dihindari, saat pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan maka laju industri perbankan kian lambat.
Hingga Mei 2014, beban bunga industri perbankan mencatatkan penaikan yang cukup tinggi hingga 37,38% menjadi Rp112,26 triliun. Selain itu, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) industri perbankan mencatatkan penurunan, dari posisi 5,41% menjadi 4,22%.
Adapun rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) berada di level 90,3%. Total aset industri perbankan mencatatkan pertumbuhan 15,63% dengan nilai Rp4.912 triliun.Â
Di sisi lain, return on assets (ROA) industri perbankan mencatatkan penurunan yang sangat tipis, dari posisi 2,99% menjadi 2,98%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel