Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) belum berminat membuka kantor cabang di luar negeri meskipun memiliki kemampuan dari sisi permodalan.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan saat ini pihaknya telah membuka sebuah kantor di Singapura namun tidak beroperasi penuh seperti halnya kantor cabang.
BCA juga telah memiliki remittance center di Hong Kong yang melayani jasa pengiriman uang dari para buruh migran Indonesia yang bekerja di sana.
“Untuk kantor cabang operasional di luar negeri belum ada, tahun depan juga belum terpikir,” ujarnya, Jumat (29/8/2014).
Saat ini, BCA masih akan fokus mengembangkan jaringan di dalam negeri, terutama ke daerah-daerah yang mencatatkan kenaikan pertumbuhan ekonomi.
Selain potensi bisnisnya masih legit, biaya operasional yang dibutuhkan untuk membangun kantor di dalam negeri juga lebih hemat jika dibandingkan dengan nilai investasi yang dibutuhkan untuk membuka cabang di luar negeri.
“Kalau buka satu cabang di luar negeri, [nilai investasinya] bisa buat buka enam cabang di dalam negeri,” katanya.
Alasan lainnya, pembukaan kantor cabang di dalam negeri juga akan menyerap tenaga kerja lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat.