Bisnis.com, JAKARTA--Kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) 1 dan 2 diprediksikan bakal tumbuh di atas pertumbuhan industri perbankan.
Berdasarkan data Bank Indonesia, kelompok BUKU 1 mencatatkan pertumbuhan kredit paling tinggi mencapai 18,4% hingga September 2014 secara year on year. Pertumbuhan fungsi intermediasi BUKU 1, sejalan dengan DPK, yakni 20,33% pada kuartal III/2014.
BUKU 1 adalah bank-bank yang memiliki modal kurang dari Rp1 triliun. Pertumbuhan kredit tertinggi kedua, disusul oleh bank-bank bermodal Rp1 triliun--Rp5 triliun yakni BUKU 2.
Hingga September 2014, BUKU 2 mencatatkan pertumbuhan kredit dan DPK masing-masing 16,99% dan 14,26% secara year on year. Sedangkan BUKU 3 mencatatkan pertumbuhan kredit dan DPK masing-masing 10,71% dan 10,33%. Serta kredit dan DPK BUKU 4 mencapai 12,72% dan 14,28% secara year on year.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengungkapkan kelompok BUKU 1 dan 2 melihat kesempatan yang besar untuk menyalurkan pembiayaan. Dia mengungkapkan telah terjadi pergeseran tren.
"Ada pergeseran, bank-bank besar cenderung hati-hati dan kelompok bank kecil yang memiliki kelebihan likuiditas lebih berani memberikan kredit," ungkapnya, Jumat (21/11/2014).
Halim mengungkapkan kelompok BUKU 2 yang sudah memiliki rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) mencapai 97% akan sulit untuk mencatatkan pertumbuhan, kecuali bank tersebut mendapatkan tambahan modal atau deposito.
Bank Kecil Makin Agresif
Kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) 1 dan 2 diprediksikan bakal tumbuh di atas pertumbuhan industri perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Martin Sihombing
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

33 menit yang lalu
CPO Export Levy Hikes to 10%, What’s Next for SIMP and LSIP Stocks?

3 jam yang lalu
A Fight Against CPO Export Levies
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

5 jam yang lalu
Saham BMRI, BBCA & ARTO Jadi Favorit Investor Asing

8 jam yang lalu
Tantangan Nakhoda Baru BSI (BRIS)
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
