Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup meluncurkan buku pedoman energi bersih guna mendorong penguatan kapasitas lembaga keuangan untuk menyalurkan pembiayaan yang ramah lingkungan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan peluncuran buku pedoman energi bersih merupakan bagian dari Roadmap Keuangan Berkelanjutan (sustainable finance) yang digagas bersama KLH dan didukung oleh sejumlah pemangku kebijakan lainnya.
“Ini merupakan wujud dukungan dalam pengembangan pembiayaan industri jasa keuangan pada sektor-sektor yang menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan,” ujarnya, Jumat (5/12/2014).
Menurut Muliaman, penyusunan roadmap maupun penerbitan buku pedoman tersebut bukan hanya bertujuan meningkatkan kucuran pembiayaan ke sektor yang dimaksud, tetapi juga diperlukan untuk meningkatkan daya tahan dan daya saing lembaga jasa keuangan.
Prinsip sustainable finance dinilai tepat sebagai sebuah upaya yang harus dilakukan oleh industri jasa keuangan agar dapat tumbuh dan berkembang secara lebih stabil.
Adapun, pihak yang terlibat dalam penyusunan pedoman energi bersih dan roadmap keuangan berkelanjutan di antaranya adalah OJK, KLH, Badan kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas), Asosiasi Lembaga Pembiayaan, Bursa Efek Indonesia (BEI), International Finance Corporation (IFC), dan US-AID.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
