Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIRUT GARUDA MUNDUR: Ini Komentar Kementerian BUMN

Mundurnya Emirsyah Satar sebagai Direktur Utama maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengundang reaksi dari Kementerian BUMN sebagai pemegang saham mayoritas.

Bisnis.com, JAKARTA—Mundurnya Emirsyah Satar sebagai Direktur Utama maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengundang reaksi dari Kementerian BUMN sebagai pemegang saham mayoritas.

Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Imam Apriyanto Putro mengaku belum berkomunikasi terkait pengunduran diri tersebut. Kementerian BUMN baru mengkomunikasikan terkait rencana rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar Jumat (12/12/2014).

“Secara formal Kementerian BUMN belum ada menerima surat terkait itu,” ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (10/12/2014).

Akan tetapi, dia menegaskan, dalam RUPSLB yang akan digelar pekan ini, pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas memang mengagendakan untuk merombak manajemen Garuda Indonesia.

Komisaris emiten berkode saham GIAA tersebut, yakni Petter Gontha, menjadi salah satu yang akan diganti karena penugasannya sebagai Duta Besar.

Imam enggan menjawab terkait kandidat calon pengganti Emirsyah Satar yang dikabarkan santer telah diseleksi oleh Kementerian BUMN. Dia mengharapkan, pengangkatan bos Garuda Indonesia akan menjadi sebuah kejutan bagi masyarakat. (Bisnis.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Sumber : Bisnis.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper