Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIRUT BARU GARUDA, Arif Wibowo Dipanggil Menteri BUMN

Sesaat setelah diangkat menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Arif Wibowo langsung dipanggil oleh Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno.
 Emirsyah Satar (kanan) berjabat tangan dengan M. Arif Wibowo yang ditetapkan sebagai Dirut Garuda Indonesia yang baru di Garuda City Center, Tangerang, Jumat (12/12)/Antara
Emirsyah Satar (kanan) berjabat tangan dengan M. Arif Wibowo yang ditetapkan sebagai Dirut Garuda Indonesia yang baru di Garuda City Center, Tangerang, Jumat (12/12)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sesaat setelah diangkat menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Arif Wibowo langsung dipanggil oleh Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno.

Arif mengatakan dirinya diminta oleh Menteri BUMN untuk membawa Garuda ke depan agar lebih baik. Sejumlah pesan diberikan oleh Menteri BUMN kepadanya.

"Kami harus memastikan Garuda segera kondisinya semakin baik, yang kedua sangat detil kepada semua aspek penerbangan terutama Garuda sendiri," ungkapnya di Kementerian BUMN, Jumat (12/12/2014).

Dia menuturkan, dirinya diminta untuk melakukan efisiensi biaya. Bahkan, Rini berpesan agar Arif memperhatikan pengeluaran meskipun hanya US$1, dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

Arif menambahkan, dirinya ditugaskan untuk memperbaiki kinerja emiten berkode saham GIAA tersebut secepatnya. Menteri BUMN meminta agar kinerja membaik, lebih bagus lagi bila GIAA dapat meraup untung pada tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper