Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Incar Jasa Remitansi Tumbuh 35%

BRI menargetkan pertumbuhan jasa remitansi sepanjang tahun ini 35%. Pada 2014, remitansi perseroan baik dari tenaga kerja Indonesia (TKI) maupun non-TKI bertumbuh 13%.
Bank Rakyat Indonesia. /bisnis.com
Bank Rakyat Indonesia. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan pertumbuhan jasa remitansi sepanjang tahun ini sebesar 35%, lebih rendah dibandingkan kinerja tahun lalu yang mencapai 47%.

Corporate Secretary BRI Budi Satria mengatakan pada 2014, remitansi perseroan, baik dari tenaga kerja Indonesia (TKI) maupun non TKI bertumbuh sebesar 47%.

"Remitansi TKI BRI pada tahun lalu tumbuh sebesar 47%, relatif tinggi bila melihat pertumbuhan remitansi nasional menurut data Bank Indonesia pada kuartal III/2014 yang hanya sebesar 11,43%," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (9/3/2015).

BRI memiliki kantor kerja sama di beberapa negara, seperti Malaysia, Taiwan, Brunei, Hong Kong, Uni Emirat, dan Timur Tengah.

Rerata bisnis remitansi negara tersebut yakni Malaysia bertumbuh 46%, Taiwan bertumbuh 26%, Brunei bertumbuh 37%, Hong Kong tumbuh 65%, dan Uni Emirat dan Timur Tengah tumbuh 63%.

Budi optimistis jasa remitansi pada kantor kerjasama sepanjang 2015 ini akan bertumbuh sebesar 35%. "Rencana Presiden RI Joko Widodo untuk moratorium TKI-PRT [pembantu rumah tangga] berdampak pada bisnis remitansi BRI karena menyumbang 64% fee based income remitansi BRI," ucapnya.

Oleh karena itu, BRI telah meningkatkan kerjasama pada negara dengan basis TKI non PRT seperti Korea dan Jepang. "Tahun lalu, Korea tumbuh 45% dan Jepang tumbuh 49%," kata Budi.

Berdasarkan data Bank Indonesia, remitansi TKI pada kuartal IV/2014 mencapai US$2,1 miliar, bertumbuh 15,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya US$1,85 miliar. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper