Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Bukopin Tbk., berencana menambah sejumlah fitur dalam jaringan payment point online bank (PPOB) untuk mendukung program layanan keuangan tanpa kantor atau Laku Pandai.
Rivan A. Purwantono, GM Business Development Bank Bukopin, mengatakan saat ini jaringan PPOB perseroan baru bisa melayani aneka pembayaran. "Perubahan fitur pasti ada, ditambah loan, saving, insurance," ungkapnya kepada Bisnis.com, Jumat (27/3/2015).
Bukopin berencana menggelar ujicoba laku pandai di sepuluh titik di Pulau Jawa. Sebelumnya Rivan mengatakan jumlah outlet akan ditambah menjadi 100 di mana setiap hari satu outlet bisa menerima sepuluh permohonan pembukaan tabungan.
Sebagaimana diketahui, jenis tabungan dalam laku pandai merupakan tabungan tanpa biaya administrasi dan saldo dibatasi maksimal Rp20 juta.
Hingga saat ini Bukopin memiliki jaringan PPOB sebanyak 26.000 titik dan sebanyak 900 di antaranya akan dikembangkan menjadi agen laku pandai perseroan.
Sebelumnya, empat bank telah mendapat izin dair Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memulai layanan laku pandai dengan mengerahkan 128.039 agen. OJK juga tengah memproses pengajuan izin dari 13 bank lainnya. Total agen yang akan digunakan oleh 17 bank berjumlah 350.000 agen dan diyakini bisa menjangkau 75% wilayah Nusantara.