Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan Asuransi PT Central Asia Financial meraup premi Rp6 miliar dalam dua bulan peluncuran produk asuransi JAGADIRI pada akhir Januari lalu.
President Director Central Asia Financial (CAF) Reginald J. Hamdani mengatakan perolehan tersebut sebesar 24% dari total penjualan premi yang ditargetkan mencapai Rp25 miliar sampai akhir tahun.
“Kami juga baru beroperasi dua bulan, hitungannya satu bulan bisa Rp3 miliar. Kami berharap bisa melebihi target,” katanya kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan izin operasi perusahaan sejak 13 Maret 2013, meski demikian perusahaan baru melakukan penjualan langsung pada 27 Januari 2015 lalu.
Reginald mengatakan pihaknya tetap akan mengedepankan inovasi teknologi dalam produknya dengan sistem penjualan digital business atau penjualan premi melalui online.
Selama ini, penjualan premi JAGADIRI bersifat langsung atau tanpa perantara sehingga meringankan biaya premi yang dijual mulai dari Rp60.000.
Meski demikian, dia mengatakan komposisi penjualan putus melalui online masih rendah yakni 20% dari total realisasi, sedangkan 80% masih disumbang telemarketing.
Reginald mengatakan pihaknya menyiapkan beberapa strategi untuk memaksimalkan penjualan premi pada tahun ini. Salah satunya, berafiliasi dengan portal partner perusahaan.
Selain itu, pihaknya akan menggenjot tenaga pemasar telemarketing hingga dua kali lipat sampai akhir tahun.
Adapun, pihaknya tengah menyiapkan tiga produk baru yang masih dirahasiakan untuk menggejot pendapatan tahun ini.
