Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank BRI Syariah, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyatakan akan melakukan sinergi jaringan agen bank dalam program layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau laku pandai.
Moch. Hadi Santoso, Direktur Utama BRI Syariah, mengatakan perseroan mendapat manfaat yang menguntungkan dengan bersinergi dengan jaringan induk, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. "[Agen] Induk kami ribuan, kami ikut induk saja sudah dapat," ujarnya kepada bisnis.com belum lama ini.
Dia menjelaskan, potensi laku pandai cukup menjanjikan terlebih jaringan agen bank induk merupakan yang terbanyak di antara bank pelaksana laku pandai. Hadi menyebut sebagai bank syariah, perseroan dibolehkan memanfaatkan jaringan agen bank milik induk untuk mendorong penetrasi perbankan syariah.
Kendati demikian, BRI Syariah tidak akan buru-buru menggelar program laku pandai tahun ini. Hadi menilai perseroan memerlukan persiapan yang matang sebelum menggelar program laku pandai. "Mungkin tahun depan, kalau kami ajukan sekarang , OJK akan setuju karena [keterlibatan bank syariah] juga maunya mereka," katanya.
Sebagaimana diketahui, BRI menargetkan bisa menggandeng 50.000 agen bank hingga akhir tahun dengan jumlah transaksi sebanyak 84 juta transaksi. Adapun per Maret 2015 BRI telah menggandeng 27.634 agen bank dengan jumlah transaksi sebanyak 2,34 juta transaksi.