Bisnis.com, MANADO--PT Bank Mandiri (Persero)Tbk. Kantor Wilayah Manado menyatakan telah merekrut sekitar 203 agen laku pandai di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Namun, agen yang aktif beroperasi baru mencapai 78 orang karena masih terkendala sinyal internet.
"Ya itu, sinyalnya internet sering mati. Hambatan utamanya masih sebatas sinyal internet," kata Pimpinan PT Bank Mandiri Kanwil Manado Hotman Nainggolan di Manado, Rabu (30/9/2015).
Meskipun begitu, dirinya mengakui respons masyarakat cukup positif karena layanan laku pandai sangat membantu akses transaksi keuangan mereka.
Untuk sementara, penghimpunan dana tidak terlalu banyak karena kebanyakan nasabah memanfaatkan layanan laku pandai untuk membayar pulsa dan listrik.
"Target laku pandai ini untuk mempermudah transaksi. Soal penghimpunan dana, kami juga terus melakukan edukasi," ucapnya.
Khusus untuk layanan laku pandai, setiap agen akan mendapatkan komisi bervariasi mulai dari Rp1.500-Rp4.000 tiap transaksi.
"Sebaran agen masih lebih banyak di Sulut, terutama Manado sebanyak 56 orang," jelasnya.
Hal yang sama juga diutarakan Pemimpin Wilayah Manado PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Yoshua Palti H.
Menurutnya, branchless banking bergantung pada ketersediaan jaringan internet.
"Agen paling banyak ada di Manado. Sejauh ini respons masyarakat untuk menjadi agen sangat bagus. Tapi, khusus di kepulauan, kinerja agen sangat bergantung pada sinyal internet," ucapnya.
Meskipun begitu, pihaknya terus meningkatkan jumlah agen dalam rangka menggenjot transaksi Program Laku Pandai.
Bahkan, BRI meningkatkan target perekrutan agen laku pandai menjadi 1.900 agen dari sebelumnya 630 agen hingga akhir tahun ini.
Sampai 4 Agustus 2015, Bank BRI Kantor Wilayah Manado mencatat agen yang sudah bergabung dalam program Laku Pandai mencapai 635 orang.
Agen-agen tersebut tersebar di empat provinsi antara lain Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Besaran komisi yang diberikan Bank BRI terhadap agen-agen itu sebesar 50% dari jumlah transaksi yang ada.
Untuk saat ini, agen laku pandai bisa melayani transaksi setor tunai, tarik tunai, isi pulsa listrik dan ponsel, serta pembayaran kartu kredit.
"Kami mengharapkan dengan adanya branchless banking, para agen itu bisa melakukan transaksi setidaknya mencapai Rp3 juta setiap bulannya," ujarnya.