Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Akuntan di Indonesia Sudah Dikenal Sejak Zaman Belanda

Jasa akuntan publik saat ini sudah menjamur. Namun, kapan sebenarnya jasa audit mulai dikenal di Indonesia?nn
Akuntansi. /Hartaku.com
Akuntansi. /Hartaku.com

Bisnis.com, JAKARTA - Jasa akuntan publik saat ini sudah menjamur. Namun, kapan sebenarnya jasa audit mulai dikenal di Indonesia?

Chairman of the Board of Partners, and Chief Executive Partner of RSM AAJ mengatakan pembukuan sudah diketahui sejak zaman penjajahan Belada.

Kegiatan itu baru dilakukan oleh kantor administrasi untuk membantu negara. Kemudian secara perlahan, kantor administrasi itu mulai beralih ke kantor akuntan, seperti kantor Abutari di Jalan Veteran.

"Kantor akuntan dikenal pada Orde Baru ketika investor asing mulai masuk ke Tanah Air," ucapnya kepada Bisnis.com, Rabu (28/10/2015).

Setelahnya, pendidikan akuntansi pun banyak diselenggarakan. Berdasarkan kondisi tersebut, nama administrasi dihilangkan dan diganti dengan akuntasi.

"Jadi saya kira sejak 1957 dimulai [kantor akuntan]," ucap Amir.

Dia melanjutkan semenjak masuknya investor asing ke Indonesia, banyak kantor akuntan lokal yang berpartner dengan kantor akuntan asing. Misalnya saja Utomo and Co dengan Arthur Anderson dan Hadi Sutanto dan PWC.

"Dahulu orang tidak peduli dengan kantor akuntan, karena memang belum ada kebutuhan juga. Setelah investor asing masuk, ada pasar modal, di situlah ada rasa kebutuhan dari kantor  akuntan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper