Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2016, Komposisi Investasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tak Berubah

Komposisi investasi dana kelolaan industri Dana Pensiun Lembaga Keuangan pada 2016 diyakini tidak akan banyak berubah dari tahun-tahun sebelumnya.
DPLK/Ilustrasi-Bisnis
DPLK/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Komposisi investasi dana kelolaan industri Dana Pensiun Lembaga Keuangan pada 2016 diyakini tidak akan banyak berubah dari tahun-tahun sebelumnya.

Nur Hasan Kurniawan, Ketua Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), menjelaskan portofolio investasi industri masih akan dominan di pasar uang, khususnya pada instrumen deposito. “Saya kira tidak akan berubah banyak dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya Nur Hasan, Selasa (2/2/2016).

Berbeda dengan dana pensiun pemberi kerja atau DPPK, jelasnya, portofolio investasi pada industri DPLK dipilih peserta, baik secara individu maupun korporasi. 

Karena itu, Nur Hasan mengatakan pelaku DPLK akan lebih prudent dalam memanfaatkan instrumen investasi. “Mau tidak mau harus menjaga risiko, dan itu lebih mudah di pasar uang,” sebut dia.

Menurut dia, pada tahun insutrmen investasi fix income juga masih akan menjadi pilihan potensil. Di sisi lain, kondisi pasar modal yang belum begitu kondusif akan memengaruhi pertumbuhan investasi DPLK pada instrumen tersebut.

Adapun, OJK mencatat per November 2015 dana kelolaan DPLK telah mencapai kisaran Rp45,73 triliun. Realisasi itu tumbuh sekitar 28,13% dibandingkan dana kelolaan industri DPLK yang tercatat sebesar Rp35,69 triliun pada akhir 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper