Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANZ & IFC Pinjami Indonesia Infrastruktur US$150 Juta

Australia ANZ Banking Group Ltd (ANZ) dan International Finance Corporation (IFC) hari ini mengumumkan pemberian fasilitas pembiayaan sindikasi kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) sebesar US$150 juta. Penandatanganan kontrak dilakukan di Graha Niaga Senayan Jakarta tadi pagi, Senin (22/2/2016).

Bisnis.com,JAKARTA--Australia ANZ Banking Group Ltd (ANZ) dan International Finance Corporation (IFC) hari ini mengumumkan pemberian fasilitas pembiayaan sindikasi kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) sebesar US$150 juta. Penandatanganan kontrak dilakukan di Graha Niaga Senayan Jakarta tadi pagi, Senin (22/2/2016).

Fasilitas pembiayaan ini ditujukan untuk meningkatkan akses finansial pada pendanaan infrastruktur yang akan membantu percepatan pertumbuhan ekonomi dan lebih jauh turut menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia.

Direktur Treasuri ANZ Indonesia Sonny Samuel mengatakan pemberian kredit ini merupakan komitmen ANZ dalam pembangunan infrastruktur Indonesia.

"ANZ bangga dapat mendukung perekonomian Indonesia melalui kerja sama yang dilakukan dengan IFC dan juga IIF yang merupakan perusahaan pembiayaan infrastruktur di bawah Kementerian Keuangan, katanya.

Sementara Sukatmo Padmosukarso, Presiden Direktur IIF mengatakan pemberian fasilitas ini merupakan salah satu wujud kepercayaan pasar terhadap IIF.

"Fasilitas ini juga dimaksudkan untuk menyesuaikan profile sumber dana pinjaman IIF jangka waktu 3-5 tahun dengan pinjaman IIF kepada klien sehingga lebih mencerminkan profile asset tenor jangka pendek IIF," ujarnya

IIF merupakan perusahaan swasta di bawah Kementerian Keuangan yang fokus pada pembiayaan pembangunan bidang infrastruktur. Pembiayaan investasi yang telah dilakukan IIF diantaranya untuk proyek jalan tol, pelabuhan laut dan udara, menara telekomunikasi, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan pembangkit listrik berbahan bakar gas, serta energi baru dan terbarukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper