Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pinjaman China: Bank BUMN Yakink Mampu Bayar Utang

Bank-bank pelat merah meyakinkan Dewan Perwakilan Rakyat RI terkait kemampuan mereka untuk mengembalikan pinjaman dari China.

Bisnis.com, JAKARTA--Bank-bank pelat merah meyakinkan Dewan Perwakilan Rakyat RI terkait kemampuan mereka untuk mengembalikan pinjaman dari China.

Seperti diketahui, 3 bank milik negara mendapatkan pinjaman dari China Development Bank (CDB) senilai USD3 miliar atau USD1 miliar untuk masing-masing bank.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Achmad Baiquni mengatakan kemampuan bank dalam likuiditas dan solvabilitas masih tinggi.

"Kemampuan kami untuk membayar utang juga kuat yang terlihat dari risiko keuangan kami," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Selasa (1/3/2016).

Baiquni memaparkan bahwa saat ini aset Bank Mandiri tercatat senilai Rp807,5 triliun, BRI senilai Rp845,9 triliun, dan BNI senilai Rp478,7 triliun.

"Aset terhadap pinjaman CDB Bank Mandiri sebesar 58,8 kali, BRI sebesar 61,4 kali, dan BNI sebesar 34,7 kali," katanya.

Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan dalam perjanjian pinjaman ini, aset bank atau aset negara tidak ada yang dijadikan agunan atau jaminan.

Dirinya juga menyatakan apabila ada wan prestasi dari bank milik pemerintah dalam pengembalian pinjaman, akan diselesaikan oleh masing-masing bank.

"Pemerintah tidak ada kewajiban untuk bail out," jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper