Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanpa Medical Check Up, Bancassurance Muamalat Simpel & Murah

PT Bank Muamalat meluncurkan produk asuransi perbankan baru yang diberi nama "Zafirah Proteksi Sejahtera". Produk ini bekerjasama dengan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia sebagai exclusive partner.
PT Bank Muamalat Indonesia dan Manulife Indonesia meluncurkan produk asuransi berbalut investasi (bancassurance) Zafirah Safe Link./Ilustrasi-mysharing.co
PT Bank Muamalat Indonesia dan Manulife Indonesia meluncurkan produk asuransi berbalut investasi (bancassurance) Zafirah Safe Link./Ilustrasi-mysharing.co

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Muamalat meluncurkan produk asuransi perbankan baru yang diberi nama Zafirah Proteksi Sejahtera. Produk ini bekerjasama dengan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia sebagai exclusive partner.

Presiden Direktur Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan produk ini merupakan asuransi yang simpel dan terjangkau. Pasalnya cukup dengan premi awal mulai dari Rp50.000 dan tanpa medical check up, nasabah sudah mendapat proteksi.

"Zafirah Proteksi Sejahtera merupakan jawaban bagi nasabah yang ingin merasa aman dan khawatir akan kehilangan pendapatan akibat kejadian tak terduga," katanya seusai peluncuran resmi di Muamalat Tower, Kamis (17/3/2016).

Produk ini merupakan yang ketiga setelah tahun lalu kedua perusahaan meluncurkan produk "Zafirah Save Link" dan "Zafirah Medi Cash". Dua produk ini berhasil menjaring 2.000 orang nasabah. Dengan produk tersebut, Purnomo optimis tahun ini bisa menambah nasabah hingga 9.000 orang.

Adapun alasan menggandeng Manulife sebagai partner karena perusahaan asal Kanada ini memiliki pengalaman mengelola dana asuransi syariah. Manulife juga salah satu perusahaan asuransi yang memiliki unit usaha syariah tersendiri.

Selain itu, berdasarkan costumer survey Bank Muamalat, produk-produk yang dikembangkan oleh Manulife sesuai dengan kebutuhan nasabah mereka.

Masih rendah

Chief Partnership Business Officer Manulife Indonesia Hans de Waal mengatakan penetrasi asuransi syariah di Indonesia masih rendah yakni sekitar 1% dari total penduduk.

Data dari Bank Dunia mengatakan masyarakat kelas menengah di Indonesia akan berkembang menjadi hingga 140 juta jiwa dalam beberapa tahun ke depan.

"Potensinya masih sangat besar tapi penetrasinya rendah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper