Bisnis.com, PEKANBARU--PT Bank Pembangunan Daerah Riau dan Kepulauan Riau akan menerapkan program laku pandai pada akhir April 2016.
Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari mengatakan dalam waktu dekat ini Otoritas Jasa Keuangan akan memberikan persetujuan.
"Mudah-mudahan laku pandai sidah bisa dijalankan, akhir April ini," kata Irvandi, Senin (4/4/2016).
Irvandi mengatakan Seharusnya program laku pandai Bank Riau Kepri bisa berjalan sejak Januari 2016 lalu. Namun, ada beberapa kendala yang menyebabkan program itu harus ditunda.
Untuk tahap pertama, Bank Riau Kepri akan membuka agen laku pandai di Kabupaten Kampar dan Siak. Jika program laku pandai perdanan ini berjalan baik, maka kemungkinan besar setiap bulannya adan tetap ada pembukaan agen laku pandai yang baru.
Bank Riau dan Kepulauan Riau (BRK) akan membuka cabang sebanyak 17 kantor baru, tahun ini, salah satunya di Jakarta. Irvandi menargetkan setiap cabang dapat membukukan Dana Pihak Ketiga mencapai Rp600 miliar.
Sebelumnya, Bank BRI siap menerapkan program laku pandai untuk mendorong perekonomian Riau, khususnya di pedesaan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk wilayah Riau menargetkan 2.000 agen baru yang akan menjadi mitranya dalam menjalankan layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau Laku Pandai sepanjang 2016.
Pimpinan Wilayah Bank BRI Provinsi Riau Sutarno mengatakan hingga saat ini sudah ada sebanyak 1.687 agen Laku Pandai bank itu yang tersebar di dua daerah yaitu Riau dan Kepulauan Riau.
“Dari sekeluruhannya itu sebagian besar ada di wilayah Riau, hampir semua kabupaten dan kota ada agen kami. Untuk 2016 kami targetkan sebanyak 2.000 agen baru,” katanya.