Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank OCBC NISP Tbk. menggunakan seluruh laba bersihnya untuk memperkuat posisi permodalan. Perseroan pun tidak membagikan dividen pada tahun ini.
Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP, mengatakan sejalan dengan komitmen untuk bertumbuh secara berkelanjutan, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan memutuskan laba yang diperoleh pada tahun 2015 akan digunakan kembali untuk memperkuat posisi permodalan perseroan dan tidak dibagikan dalam bentuk dividen.
“Kami optimis, tahun 2016 Bank OCBC NISP dapat terus menunjukan prestasi yang berkesinambungan,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Kamis (7/4).
Dia melanjutkan Kinerja positif di tahun 2015 yang penuh tantangan merupakan sebuah prestasi keluarga besar Bank OCBC NISP. Dukungan dari stakeholders dan semangat berkolaborasi adalah kunci pencapaian yang baik ini.
RUPST menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2015, dimana Bank OCBC NISP berhasil meningkatkan kinerja keuangan selama tahun 2015 yang sehat dan berkelanjutan. Bank OCBC NISP membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp1,5 triliun atau meningkat sebesar 13% dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan kinerja ini didukung pertumbuhan yang kuat pada seluruh lini bisnis Bank. Pertumbuhan kredit sebesar 26% menjadi Rp 85,9 triliun dan simpanan pihak ketiga meningkat sebesar 20% menjadi Rp 87,3 triliun disamping aset bertumbuh 17% menjadi Rp120 triliun pada akhir tahun 2015.
Bank OCBC NISP tidak hanya berhasil mencatatkan pertumbuhan yang baik namun dengan upaya yang konsisten dalam menjaga kualitas asetnya, Bank OCBC NISP juga berhasil menjaga rasio NPL di 0,8% (net) dan rasio-rasio penting lainnya pada level yang sehat.
Perkuat Permodalan, NISP Tak Bagikan Dividen Tahun Ini
PT Bank OCBC NISP Tbk. menggunakan seluruh laba bersihnya untuk memperkuat posisi permodalan. Perseroan pun tidak membagikan dividen pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Surya Rianto
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
34 menit yang lalu