Bisnis.com, JAKARTA -- PT Federal International Finance (FIFGroup) menyiapkan opsi pembentukan lini pembiayaan khusus untuk menggarap pembiayaan multiguna.
Yang berdampak cepat [dalam memberikan kontribusi bisnis] di perdagangan, pertanian dan pendidikan. Tiga ini lebih tumbuh, kata Suhartono, Senin (9/5/2016)
Saat ini sedang dilakukan transformasi organisasi dengan melakukan pengubahan model. Kami akan menyusun ulang model bisnis, kata dia.
Meski tengah menyiapkan model bisnis baru, FIF Group, kata Suhartono juga dalam proses belajar untuk model bisnis ini. Dia mengatakan perusahaan tengah mendalami sejumlah risiko dan upaya antisipasi yang dapat dilakukan. Misal pembiayaan jaring untuk jala nelayan, risikonya bagaimana, kalau bolong bagaimana, kata dia.
Sementara untuk pembiayaan shariah, Suhartono memastikan pihaknya akan melakukan pemisahan bisnis. Saat ini FIF tengah melakukan pengurusan perizinan ke OJK. Dengen merek dagang Amitra ini, Suhartono berharap lini khusus pembiayaan shariah di FIF ini dapat segera diluncurkan.
Djap Tet Fa, Direktur Pemasaran FIFGroup, mengatakan lini pembiayaan kendaraan masih menjadi penopang bisnis FIF.
Dia mengatakan kontribusi terbesar datang dari pembiayaan sepeda motor. Sementara jika dilihat lebih jauh maka pembiayaan sepeda motor baru menjadi penyumbang utama bisnis perusahaan. Setelah itu baru pembiayaan sepeda motor bekas, mobil dan baru setelahnya pembiayaan multiguna.
FIF tahun sendiri mengejar target pembiayaan Rp30 triliun hingga akhir 2016. Hingga akhir Maret 2016 pihaknya membukukan penjualan Rp7,29 triliun. Jumlah ini tumbuh dua digit dibandingkan periode yang tahun lalu sebesar Rp6,4 triliun.