Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RBA RATE: Reserve Bank of Australia Pertahankan Suku Bunga 1,5%

Seperti dilansir Bloomberg hari ini (Selasa, 1/11/2016), Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe beserta jajarannya memutuskan mempertahankan tingkat suku bunga di level rendah 1,5%, seperti yang diprediksi 22 dari 28 Ekonom dalam survey.
Kota Melbourne di Australia/tripadvisor
Kota Melbourne di Australia/tripadvisor

Bisnis.com, JAKARTA – Reserve Bank of Australia memutuskan untuk tidak mengubah tingkat suku bunganya. Hal ini mengisyaratkan kesiapan bank sentral Australia tersebut mentolerir lemahnya inflasi demi menghindari kenaikan harga properti dan utang rumah tangga lebih lanjut.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini (Selasa, 1/11/2016), Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe beserta jajarannya memutuskan mempertahankan tingkat suku bunga di level rendah 1,5%, seperti yang diprediksi 22 dari 28 Ekonom dalam survey.

Kecemasan Gubernur baru RBA tersebut akan risiko kebijakan moneter longgar (easy money) terhadap stabilitas finansial dan gelembung aset (asset bubbles) telah mendorong para pedagang mempertimbangkan kembali kemungkinan adanya pemangkasan tahun depan.

“Ekonomi tumbuh pada laju moderat. Penurunan besar dalam investasi pertambangan diimbangi dengan pertumbuhan pada area lainnya, termasuk konstruksi perumahan, permintaan publik, dan ekspor,” jelas Lowe dalam pernyataannya.

Tingkat inflasi tahunan inti Australia mencapai rata-rata 1,5% pada kuartal ketiga, di bawah kisaran target RBA sebesar 2%-3%. 

Kepercayaan diri Lowe membiarkan inflasi berada di bawah target timbul dari menguatnya pertumbuhan ekonomi dan turunnya tingkat pengangguran, serta rebound pada komoditas dan membaiknya prospek partner dagang utama, China.

Lowe telah menyatakan bahwa dia beserta rekan-rekannya tidak terobsesi dengan inflasi. Keputusan tersebut juga sesuai dengan tumbuhnya konsensus global di antara bankir bank sentral bahwa kebijakan moneter mendekati batas efektifitasnya.

Pasca keputusan ini, pergerakan dolar Australia terpantau menguat 0,62% ke 0,7656 per dolar AS pada pukul 13.27 WIB.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper