Bisnis.com,SUBANG – Hingga medio Maret 2017, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) sudah mengantongi kontrak baru sekitar Rp1,5 triliun. Angka ini mencapai 23,8% dari total target kontrak baru Rp6,3 triliun pada tahun ini.
“Paling banyak masih di jalan tol,” ujar Direktur Operasional PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), Ferry Hendriyanto, sesuai meresmikan pabrik beton pracetak, Sabtu (11/3/2017).
Angka tersebut naik lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan posisi akhir Januari 2017 yang mencapai Rp355 miliar.
Sekretaris Perusahaan WTON, Puji Haryadi mengungkapkan beberapa proyek besar dari kontrak baru tersebut a.l. proyek jalan layang KA di Medan, LRT Jakarta, PLTU Cilacap, PLTU Tanjungjati, perlistrikan wilayah Sulawaesi, perlistrikan wilayah Aceh, APMS Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, dan PLTU Lontar.
Seperti diberitakan sebelumnya, perusahaan menargetkan penjualan sekitar Rp5 triliun pada 2017. Target tersebut meningkat sekitar 19,8% dibandingkan dengan target Rp4,1 triliun pada 2016 atau meningkat 42% dibandingkan dengan perkiraan realisasi Rp3,5 triliun.
Dengan penjualan tersebut, perusahaan mengincar laba bersih sekitar Rp330 miliar sepanjang 2017 atau meningkat sekitar 9% dibandingkan dengan target Rp301 miliar pada 2016 atau meningkat 17,8% dibandingkan dengan perkiraan realisasi Rp280 miliar.