Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih menyebutkan, kondisi pembiayaan perseroan terus terjaga dengan kualitas yang baik. Sampai akhir tahun lalu NPF gross BCA Syariah sebesar 0,50%, sedangkan net 0,2%.
“Proyeksi kami sepanjang kuartal pertama tahun ini rasio akan terus ada di level yang sama. Kami menerapkan prudent banking practice dari waktu ke waktu,” tuturnya.
Sementara itu, Statistik Perbankan Syariah (SPS) mencatat non-performing financing (NPF) alias rasio pembiayaan bermasalah gross pada penghujung tahun lalu sebesar 4,42%, sedangkan NPF net terjaga di level 2,17%.
Dalam tiga tahun terakhir, NPF gross tertinggi terjadi pada 2014 sebesar 4,95% dengan net 3,38%. Setahun kemudian, rasio pembiayaan bermasalah membaik ke kisaran 4,84% (gross) dan 3,19% (net).