Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menampilkan beberapa produk digital banking dalam pameran Indonesia Exhibition (IBEX) 2017.
Nuansa digital mulai tampak pada desain booth yang disiapkan BNI di Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center sebagai jawaban atas revolusi transaksi perbankan di BNI. Dengan beragam program dan layanan barunya, BNI ingin menunjukkan bahwa bank yang telah berusia 71 tahun ini juga layak disebut sebagai Digital Friendly Company.
Produk-produk yang ditampilkan di IBEX 2017 dan diujicoba kali ini antara lain adalah BNI Mobile Payment, aplikasi BNI BISA, BNI Digital Loan, hingga bank guarantee online.
Dengan produk itu, perseroan memberikan kenyamanan yang lengkap secara digital, mulai dari sistem pembayaran yang bersifat cardless.
Dengan cenderung cardless, berarti hanya menggunakan telepon genggam, aliran informasi pertanian bagi nasabah dan debitur BNI yang bermatapencaharian di sektor Pertanian dan Perkebunan hanya menggunakan 1 aplikasi, hingga kemudahan mendapatkan jaminan bank tanpa harus berlama-lama bertemu dengan customer service.
Pada IBEX 2017 ini, mengajak pelaku usaha kecil untuk mencoba ketangguhan prototipe sistem pembayaran mobile yang dimiliki BNI. Pengusaha yang diajak tesebut adalah Kopi Gerobak. Selain itu, BNI juga mengajak mitra-mitra binaannya untuk turut memeriahkan pameran serta membuka pasar baru yaitu Bali Alus, Skaysa, dan Ratu Soga.
Sementara itu masyarakat yang hendak menyampaikan aplikasi pinjaman, cukup mengunjungi alamat situs eform.bni.co.id untuk mendapatkan manfaat dan kemudahan produk BNI Digital Loan.
Presiden Joko Widodo berkesempatan menyaksikan uji coba sistem pembayaran mobile yang dikembangkan BNI. Presiden ditunjukkan bahwa untuk bertransaksi di masa depan tidak diperlukan lagi uang tunai dan bahkan kartu kredit atau debit, cukup menggunakan telepon genggam.
Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, mengapresiasi inovasi yang dikembangkan BNI tersebut. Upaya BNI untuk memberikan kemudahan dalam bertransaksi telah terlihat melalui transaksi yang hanya tinggal scan (memindai QR Code yang ada pada penjual oleh telepon genggam pembeli), selanjutnya langsung tercetak notifikasi transaksi untuk ke penjual (merchant).
“Untuk implementasi aplikasi nantinya jangan lupa juga untuk melakukan edukasi ke masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu (20/9)