Bisnis.com, JAKARTA - Platform peer to peer lending (P2P) Gradana.co.id meluncurkan produk Grasewa, layanan khusus untuk pembiayaan sewa properti. Dengan Grasewa, penyewa tidak perlu lagi membayar biaya sewa hingga 1 tahun di muka, melainkan dapat dicicil per bulan.
Komisaris Gradana Freenyan Liwang mengatakan produk terbaru Gradana ini untuk memenuhi kebutuhan generasi milenial akan properti, baik untuk wirausaha maupun tempat tinggal, tetapi terkendala pembiayaan.
Ia melanjutkan dengan Grasewa, kini terdapat opsi untuk menyewa apartemen seperti membayar kos-kosan, mengingat biaya sewanya dapat dibayar per bulan tanpa menyulitkan pemilik properti untuk menagih tiap bulan ke tiap penyewa. Grasewa juga sangat membantu kelompok milenial yang sedang merintis usahanya untuk dapat menekan ongkos operasional di awal menjalankan bisnis.
"Grasewa hadir sebagai solusi praktis pengusaha muda di Indonesia," kata Freenyan dalam keterangan tertulis yang dikuti Bisnis.com, Rabu (7/2/2018).
Ia menambahkan pembayaran ruko untuk tempat usaha atau apartemen untuk tempat tinggal, misalnya, kini dapat dijadikan variabel pengeluaran bulanan. Calon penyewa juga dapat memilih sendiri dan menginformasikan kepada Gradana unit properti yang dikehendaki dan berlaku untuk ruko, rumah atau apartment yang terletak di Jabodetabek dan Bandung.
Freenyan menjelaskan bahwa Grasewa menyediakan fasilitas talangan untuk 1 tahun ke depan sehingga penyewa tidak perlu menyiapkan dana besar di awal untuk kepentingan sewa properti. Pemilik properti kini dapat lebih mudah pula mendapatkan penyewa dengan mendaftarkan properti mereka untuk dibiayai dengan skema Grasewa. Mereka tetap mendapatkan uang sewa satu tahun di muka dari Grasewa, namun penyewa mencicil bulanan lewat Gradana.
"Jika pun ada yang ingin sewa hanya 6 bulan saja, kita tetap melayani asalkan dari pihak pemilik properti setuju," katanya.
Selain menyasar segmen milenial yang sedang merintis usaha, Grasewa juga dibutuhkan bagi mereka yang ingin mencari tempat tinggal yang nyaman di tengah kota. Terlebih jika hanya ingin menyewa dalam jangka waktu yang relatif pendek.
“Rumah-rumah di tengah kota biasanya menetapkan durasi sewa minimal dua tahun dan bahkan ada yang tiga tahun. Padahal kebutuhan setiap orang berbeda-beda, tidak semua ingin menyewa selama bertahun-tahun,” paparnya.