Bisnis.com, JAKARTA - PT BFI Finance Indonesia Tbk., mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 49% sepanjang 2017.
Direktur Keuangan PT BFI Finance Indonesia Tbk., Sudjono mengatakan bahwa emiten multifinance berkode saham BFIN ini membukukan laba bersih senilai Rp1,19 triliun. Realisasi itu bertumbuh sebesar 49% dibandingkan laba bersih perseroan pada tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp798 miliar.
“Pertumbuhan ini adalah hasil dari strategi pemasaran yang tepat, perbaikan kinerja di seluruh wilayah operasional Perusahaan, serta kondisi likuiditas perbankan yang baik sehingga dapat menurunkan tingkat bunga pinjaman perusahaan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (23/2/2018).
Pada periode yang sama, BFIN membukukan nilai total pembiayaan senilai Rp14,3 triliun. Realisasi itu pun bertumbuh signifikan, yakni 33,5% dan juga melampaui target awal tahun yang ditetapkan sebelumnya, yaitu Rp13 triliun.
"Pertumbuhan ini didukung oleh 342 outlet perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Provinsi Sumatra Utara hingga Papua."
Sudjono menjelaskan pembiayaan mobil bekas masih menjadi kontributor terbesar pada kinerja BFIN, yaitu mencapai 70% dari total pembiayaan. Pembiayaan sepeda motor bekas dan alat-alat berat, termasuk mesin-mesin, masing-masing bersumbangsih sebesar 13%.
Baca Juga
Selebihnya, pembiayaan mobil baru dan properti juga masing-masing berkontribusi sebesar 2% pada total penyaluran dana.
