Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat total rekening simpanan di bank umum per Januari tahun ini mencapai 246,29 juta rekening, naik 1,61% dibandingkan realisasi per Desember 2017.
Pada Januari 2018, untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp2 miliar jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,62% secara month-to-month (mtm) menjadi 246,04 juta rekening. Adapun, nominal simpanannya turun 1,55% menjadi Rp2.309,05 triliun.
Sementara itu, untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar jumlah rekeningnya turun 1,8% menjadi 251.401 rekening. Nominal simpanannya juga menyusut 0,4% ke kisaran Rp3.005,27 miliar.
“Apabila dilihat dari jenis simpanan, maka yang jumlah rekeningnya naik paling banyak adalah tabungan,” kata Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (2/3/2018) malam.
Pertumbuhan rekening tabungan mencapai 1,63% dari 235,33 juta rekening per Desember 2017 menjadi 239,16 juta rekening per Januari 2018. Dari sisi nominal untuk periode yang sama, peningkatan tertinggi dicatatkan oleh deposito yang tumbuh 1,32% menjadi Rp2.311,98 triliun.
Di sisi lain, sebelumnya LPS menyebutkan bunga deposito pada awal Januari 2018 mengalami penurunan, melanjutkan tren pada akhir tahun lalu. Rata-rata bunga deposito bank benchmark LPS mencapai 5,48% pada akhir Januari 2018, turun 4 basis poin (bps) dari posisi akhir Desember 2017.
Hal serupa terjadi pada rata-rata suku bunga minimum yang turun 2 bps ke posisi 4,71% serta rata-rata suku bunga maksimum yang terpangkas sebanyak 5 bps menjadi 6,25%.
“Penurunan suku bunga bank-bank besar mulai melandai, suku bunga turun karena kredit belum terlalu expand, masih single digit growth. Tahun ini kami proyeksikan kredit tumbuh 10%-12%,” ungkap Direktur Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS Doddy Ariefianto, belum lama ini.